> >

Jemaah Asal Probolinggo yang Hilang saat Puncak Haji Armina Akhirnya Ditemukan Meninggal Dunia

Peristiwa | 12 Juli 2023, 08:37 WIB
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah Haji PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid saat memeriksa data pasien dan jenazah di Rumah Sakit King Abdulaziz Makkah, Arab Saudi, Sabtu (8/7/2023). (Sumber: NU Online)

MEKKAH, KOMPAS.TV - Sebanyak tiga Jemaah haji Indonesia dilaporkan hilang saat melaksanakan puncak haji di Armuzna atau Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Dari tiga Jemaah haji yang dilaporkan hilang itu, satu di antaranya telah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.

Adalah Niron Sunar Sunah, pria berusia 77 tahun asal Probolinggo, Jawa Timur yang ditemukan meninggal dunia itu. Jenazahnya ditemukan di RS An-Noor, Mekkah, Arab Saudi.

Baca Juga: Sepulang Haji, Anies Dijemput AHY: Tak Cawe-cawe Revitalisasi JIS hingga Ogah Bahas Bakal Cawapres

Kasat Ops Armina, Harun Al Rasyid, memastikan korban yang ditemukan meninggal itu adalah Niron Sunar Sunah berdasarkan keterangan istri korban.

"Istri almarhum melihat ciri khusus yang melekat di tubuh jenazah. Beliau memastikan itu jenazah suaminya," kata Harun di Mekkah, Selasa (11/7/2023).

Kronologi penemuan jemaah haji Indonesia yang hilang

Harun menjelaskan, jasad Niron ditemukan ketika pihaknya tengah melakukan pencarian di beberapa tempat, salah satunya di kantor polisi dan ruang jenazah Muasim.

Saat bersamaan, tiba-tiba ada berita masuk melalui WhatsApp, terdapat jenazah dengan ciri-ciri jemaah yang tengah dicari.

Pukul 10.15 WAS (Waktu Arab Saudi), pihaknya lantas berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Mashariq, ketua kloter, dan istri almarhum.

Baca Juga: Jemaah Haji Hilang Jadi Kasus Berulang, Anggota Timwas Minta Pengawasan Khusus soal Gelang Identitas

Setelah mengece kondisi jenazah, istri almarhum membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah suaminya karena ada ciri khusus. 

Selain itu, pengecekan juga dilakukan dengan melakukan pencocokan berbagai data seperti paspor, visa, hingga sidik jari.

Setelah negosiasi yang panjang dan cukup alot, pukul 20.15 jenazah langsung dimandikan. Tanpa disangka pihak maktab dan pengurus Arab Saudi merespons keinginan keluarga membawa jenazah ke Masjidil Haram untuk disalatkan ba’da salat Maghrib.

"Alhamdulillah bisa kami laksanakan bersama-sama di sana. Setelah salatkan jenazah langsung kita bawa ke tempat pemakaman di daerah Soraya," ucap dia.

Harun mengatakan, rumah sakit tempat ditemukannya jenazah korban tersebut masuk dalam pantauannya.

Baca Juga: 42 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air, Simak Rincian Kepulangan Hari Ini dan Esok

Sebelum ada informasi jenazah yang mirip dengan ciri-ciri 3 jemaah yang hilang, sudah beberapa kali pihaknya ke RS An-Noor.

Idun salah satu jemaah haji Indonesia yang dikabarkan hilang di Arab Saudi. (Sumber: Kolase serambinews.com)

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi masih mencari 3 jemaah Indonesia yang hilang saat puncak haji atau Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina).

Awalnya, ada 10 jemaah yang dilaporkan selama puncak haji. Dari jumlah itu 7 jemaah berhasil ditemukan, sedangkan 3 lainnya masih dicari.

Ketiga jemaah yang masih hilang, yakni Niron Sunar Suna kloter SUB 65, Idun Rohim Zen bin Rohim kloter PLM 20, dan Suhardi Ardi kloter KJT 10. Pencarian sudah berlangsung 11 hari.

"Mohon doa agar ketiga jemaah haji kita bisa segera ditemukan," tutur Harun.

Baca Juga: Gaduh Emas 180 Gram yang Dipakai Jemaah Makassar usai Pulang Haji Ternyata Palsu, Segini Harganya

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU