ICW Ungkap Pengadaan Perangkat Gas Air Mata Polri Diduga Kemahalan hingga 30 Kali Lipat
Hukum | 10 Juli 2023, 10:58 WIBPadahal, setelah dicek di situs penyedia atau produsen, pepper projectile launcher tersebut hanya seharga 479.99 dollar Amerika Serikat.
Setelah dikonversi dengan kurs dollar pada 24 Februari atau batas penyediaan barang oleh pemenang tender, hasilnya diketahui bahwa satu unit pepper projectile launcher ternyata hanya Rp 6,9 juta per unit.
“PT Tri Manunggal Daya Cipta itu menawarkan harga yang sangat besar yaitu Rp 266,6 juta,” tutur Wana.
Wana menjelaskan bahwa pihaknya menyadari, ada biaya lain seperti administrasi 5 persen, pengiriman 10 persen, dan keuntungan 10 persen yang juga harus dihitung.
Baca Juga: ICW: Kasus Pungli Jadi Bukti Integritas KPK di Kepemimpinan Firli Bahuri Semakin Lemah
Mengingat, perusahaan tentunya memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan. Dengan demikian, maka jumlah keseluruhan biaya lain-lain itu diperkirakan 25 persen.
ICW kemudian menemukan asumsi bahwa nilai kontrak pengadaan pepper projectil launcher tersebut senilai Rp 1.294.920.795 atau Rp 1,2 miliar.
Jika ditambah biaya lain-lain sebesar 25 persen dari nilai kontrak, seharusnya ada penambahan biaya sebesar Rp 323.730.199.
Dengan demikian, kata Wana, pihaknya memperkirakan jumlah pembelian 187 unit pepper projectile launcher seharusnya hanya membutuhkan biaya Rp 1.618.650.993 atau 1,6 Miliar.
Namun yang terjadi, nilai kontrak untuk pengadaan barang tersebut mencapai Rp 49.860.450.000. Artinya, ada kelebihan atau pemborosan sekitar Rp 48.241.799.007.
Baca Juga: Johnny Plate Diduga Tak Main Sendiri, ICW Minta Kejagung Gandeng PPATK Telusuri Aliran Dana Rp8 T
“Dan hal ini tentu akan berdampak pada potensi pemborosan dan dugaan kemahalan harga sekitar 30 kali lipat,” kata Wana.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com