> >

Deret Fakta Tukang Sate di Bekasi Dibunuh Anak Sendiri: Kronologi hingga Motif

Hukum | 1 Juli 2023, 09:54 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Sederet fakta tukang sate di Bekasi yang dibunuh oleh anaknya sendiri. (Sumber: Shutterstock)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedagang sate di Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat bernama Widodo Cahya Putra (43) ditemukan tewas bersimbah darah, Kamis (29/6/2023).

Jenazah ditemukan dengan sejumlah luka tusuk di badannya.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Dani Hamdani mengatakan usai ditemukannya jenazah, pihaknya langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa tiga saksi yang masih memiliki hubungan darah dengan korban.

Selain para saksi, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

Berikut fakta-fatka pembunuhan tukang sate di Bekasi:

Tukang sate dibunuh anak sendiri

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Dani Hamdani menyebut pihaknya telah mengamankan pembunuh tukang sate tersebut.

Menurut penjelasannya, pelaku pembunuhan merupakan merupakan anak korban yakni Prada DR.

"Pelaku sudah diamankan," kata Kombes Dani Jumat (30/6), seperti dikutip dari Tribunnews.

Komandan Polisi Kodam Jaya atau Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut  Prada DR menikam ayahnya menggunakan sangkur.

"Korban menikam tepat di bagian punggung sebanyak 5 kali," tutur Kolonel Isyad, Jumat.

Pelaku Anggota TNI AD

Prada DR pelaku pembunuhan terhadap Widodo merupakan anggota TNI AD dengan pangkat Prajurit Dua (Prada).

Komandan Polisi Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar menyebut sebelum membunuh ayahnya Prada DR memang dalam proses pemecatan karena desersi.

Namun saat ini, kata Kolonel Irsyad, Prada DR telah resmi dipecat dari Dinas Militer.

Prada DR, kata dia, dikenai sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat atau PTDH dari TNI.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews.com


TERBARU