Cawapres Ganjar, Anies, dan Prabowo Dinilai Tak Dongkrak Elektabilitas, Ini Saran SMRC untuk Partai
Rumah pemilu | 30 Juni 2023, 21:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai publik sebagai tokoh paling baik menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Sedangkan nama Erick Thohir atau Sandiaga Uno dinilai cocok menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Kemudian untuk tokoh-tokoh potensial cawapres Prabowo Subianto tidak ada yang menonjol.
Hal ini berdasarkan temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Mei 2023.
SMRC juga menyimulasikan nama potensial tersebut dalam kasus yang saling berhadapan.
Semisal untuk berhadapan Ganjar dan Prabowo, sebanyak 21,9 persen responden menilai Sandiaga Uno dan AHY cocok menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.
"Survei ini dilakukan sebelum Sandi bergabung ke PPP, karena Sandi sudah bergabung yang potensial mendampingi Anies yakni AHY," ujar Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Jumat (30/6/2023).
Baca Juga: Survei SMRC: Erick Thohir dan Sandiaga Uno Bersaing dalam Bursa Cawapres Ganjar
Sedangkan cawapres mendampingi Ganjar dalam melawan Anies dan Prabowo, sebanyak 19,4 persen menyebut Erick Thohir, Sandiaga Uno.
Kemudian untuk pendamping Prabowo dalam berhadapan dengan Anies dan Ganjar, ada 13,9 persen responden yang menyebut Sandiaga Uno paling baik mendampingi Prabowo, namun ada juga nama Erick dengan suara 11,3 persen.
Deni menjelaskan, survei nama cawapres memang memiliki selisih yang tidak terlalu menonjol. Semisal nama perbandingan Erick Thohir dan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar ataupun Prabowo masih dalam rentang margin of error plus minus 3,1 persen.
Deni juga menjelaskan, selain tiga nama teratas dalam survei Cawapres SMRC, ada nama Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan yang dinilai cocok sebagai pendamping Anies, Ganjar maupun Prabowo di Pilpres 2024.
Menurutnya, karena nama cawapres bagi Anies, Ganjar, dan Prabowo tidak ada paling menonjol, maka partai politik yang berkoalisi bisa menyiasatkan memilih sosok yang dapat diterima oleh masyarakat.
Baca Juga: Survei SMRC Ungkap Cawapres Ideal untuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan
Kemudian melihat daerah mana yang bacapres Ganjar, Anies, maupun Prabowo lemah. Misalnya untuk Anies membutuhkan sosok cawapres yang kuat di Jawa Timur dan di Indonesia Timur.
Ganjar membutuhkan dukungan di luar Jawa Tengah dan Jawa Timur, kelompok religius dan sosok yang kuat di pedesaan.
Kemudian Prabowo membutuhkan kekuatan dari sosok yang diterima oleh pemilih di perkotaan dan kelas menengah ke atas.
"Saya kira itu petimbangan yang penting bagi partai politik memilih pasangan bakal cawapres. Jangan lupa pemilih kita itu sangat dinamis dan bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan maka itu perlu pengukuran secara berkelanjutan bagaimana preferensi publik terhadap cawapres," ujar Deni.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV