> >

Cawapres Ganjar, Anies, dan Prabowo Dinilai Tak Dongkrak Elektabilitas, Ini Saran SMRC untuk Partai

Rumah pemilu | 30 Juni 2023, 21:57 WIB
Tiga nama kandidat capres yang mendapat keterpilihan tinggi dari survei Indikator Politik Indonesia, Rabu (19/4/2023). (Sumber: Kompas.com)

Deni menjelaskan, survei nama cawapres memang memiliki selisih yang tidak terlalu menonjol. Semisal nama perbandingan Erick Thohir dan Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar ataupun Prabowo masih dalam rentang margin of error plus minus 3,1 persen.

Deni juga menjelaskan, selain tiga nama teratas dalam survei Cawapres SMRC, ada nama Mahfud MD, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan yang dinilai cocok sebagai pendamping Anies, Ganjar maupun Prabowo di Pilpres 2024.

Menurutnya, karena nama cawapres bagi Anies, Ganjar, dan Prabowo tidak ada paling menonjol, maka partai politik yang berkoalisi bisa menyiasatkan memilih sosok yang dapat diterima oleh masyarakat.

Baca Juga: Survei SMRC Ungkap Cawapres Ideal untuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan

Kemudian melihat daerah mana yang bacapres Ganjar, Anies, maupun Prabowo lemah. Misalnya untuk Anies membutuhkan sosok cawapres yang kuat di Jawa Timur dan di Indonesia Timur. 

Ganjar membutuhkan dukungan di luar Jawa Tengah dan Jawa Timur, kelompok religius dan sosok yang kuat di pedesaan. 

Kemudian Prabowo membutuhkan kekuatan dari sosok yang diterima oleh pemilih di perkotaan dan kelas menengah ke atas. 

"Saya kira itu petimbangan yang penting bagi partai politik memilih pasangan bakal cawapres. Jangan lupa pemilih kita itu sangat dinamis dan bisa berubah dalam beberapa waktu ke depan maka itu perlu pengukuran secara berkelanjutan bagaimana preferensi publik terhadap cawapres," ujar Deni.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU