> >

Demokrat Tak Diundang di Puncak Bulan Bung Karno, PDI-P Pastikan Komunikasi Intens Tetap Berlanjut

Politik | 24 Juni 2023, 12:56 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023). Hasto sebut Demokrat tak diundang dalam  Puncak Perayaan Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini Sabtu (24/6/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar Puncak Perayaan Bulan Bung Karno, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, hari ini Sabtu (24/6/2023).

Dalam acara tersebut, PDI-P turut mengundang seluruh partai politik (parpol) koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo, dan yang di luar koalisi seperti Partai Golkar, PKB, hingga PAN.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak mengundang Partai Demokrat.

Dia pun menyebut telah menyampaikan permintaan maaf ke politisi senior Demokrat Teuku Riefky Harsya terkait tidak diundangnya partai berlambang bintang mercy tersebut.

Adapun alasannya, kata Hasto dikarenakan ada etika politik yang harus dijaga.

Mengingat saat ini Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama dengan NasDem dan PKS.

"Jadi saya bilang sama Mas Teuku Rifky, ‘Mas mohon maaf karena Demokrat ini kan ada etika politik bersama dengan PKS dan kemudian dengan Partai NasDem,” ujar Hasto, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6), dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca Juga: Jelang Puncak Bulan Bung Karno, Kader PDIP Merahkan GBK

Ia menuturkan, agenda perayaan Bulan Bung Karno juga merupakan konsolidasi partai, sehingga tak memungkinkan mengundang Demokrat.

Meski demikian, Hasto menyebut akan berkomunikasi intens dengan Demokrat. Terlebih, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga telah melakukan pertemuan pada pekan lalu.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/wartakota.tribunnews.com


TERBARU