> >

Soal Mimpi SBY Satu Gerbong Kereta Bareng Jokowi dan Mega, Sinyal Rekonsiliasi atau Koalisi?

Politik | 20 Juni 2023, 19:35 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah cuitan tentang mimpi satu gerbong dengan Jokowi dan Megawati. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan mimpinya berada dalam satu gerbong kereta bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Mimpi tersebut diceritakan SBY melalui akun Twitter resminya, Senin (19/6/2023).

Cuitan SBY soal mimpi itu pun menuai banyak respons, termasuk pertanyaan soal koalisi.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya pun menjelaskan analisisnya mengenai cuitan SBY soal mimpi satu gerbong bersama Jokowi dan Mega.

Baca Juga: Puan Sebut Terbuka Kemungkinan SBY Bertemu dengan Megawati

Menurut Yunarto, cuitan SBY soal mimpi tersebut tidak dapat langsung disimpulkan sebagai sinyal koalisi antara Partai Demokrat dengan PDIP.

Dia mengatakan, ada makna yang lebih besar dari cuitan tersebut.

Makna tersebut berkaitan dengan sejarah politik antara Partai Demokrat dengan PDIP.

Yunarto menyebutnya sebagai luka politik, di mana hal itu mengganjal di hati SBY.

“Saya pikir dalam hati Pak SBY, ada satu hal yang lebih besar yang mungkin masih mengganjal buat dirinya, permasalahan rekonsiliasi, luka sejarah yang ditafsirkan negatif oleh sebagian publik,” kata Yunarto dalam Kompas Petang, Selasa (20/6/2023).

Baca Juga: PDIP soal Mimpi SBY Satu Kereta Bareng Megawati-Jokowi: Sah Saja, tapi Kita Hidup di Alam Nyata

Meski hubungan antara Partai Demokrat dan PDIP dipersepsikan tidak baik oleh publik, Yunarto menilai bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua partai tersebut.

Perbedaan juga tak tampak pada kader generasi kedua dari Partai Demokrat dan PDIP yang tampak baik-baik saja.

Hal ini dibuktikan dengan pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.

Yunarto curiga jika cuitan SBY bukan mimpi betulan. Sebab, SBY mampu menceritakan secara detail kejadian yang ada.

“Jadi yang saya lihat dicuit oleh SBY, saya tidak tahu, ini mimpi beneran atau nggak, karena detail sekali,” ujar dia.

Baca Juga: Tafsir Mimpi SBY, Pengamat Duga Itu Hasrat Ingin Menduetkan Ganjar dan AHY

Dengan demikian, dia menilai bahwa cuitan SBY tersebut menjadi sinyal rekonsiliasi antara Partai Demokrat dengan PDIP.

“Dalam skenario apapun, SBY sepertinya menginginkan bahwa rekonsiliasi dengan Mega harus tetap terjadi karena luka sejarah yang saya pikir itu mengganjal Pak SBY,” jelas dia.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU