Jokowi Singgung Pejabat Daerah yang Tak Perbaiki Jalan Rusak: Enggak Mampu, Kita Ambil Alih
Peristiwa | 19 Juni 2023, 06:30 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung kinerja pejabat dan kepala daerah yang tidak mampu untuk memperbaiki jalan rusak di wilayahnya masing-masing.
Jokowi mengatakan, seharusnya perbaikan jalan provinsi dan kabupaten merupakan tanggung jawab dari tiap kepala daerah.
Namun apabila pemerintah daerah tidak mampu, pemerintah pusat akan mengambil alih rencana perbaikan jalan mengingat pentingnya jalur transportasi untuk kelancaran berbagai aktivitas.
"Tapi ya sekarang ini, saya cek di lapangan memang jalan daerah banyak rusak," kata Jokowi, Minggu (18/6/2023).
"Jalan provinsi, kabupaten, tanggung jawabnya sebetulnya gubernur, bupati atau wali kota. Tapi saya lihat, ada yang 12 tahun, 20 tahun, 8 tahun (rusak)."
"Waduh, kalau ini memang kemungkinan enggak mampu, ya sudah kita ambil alih," tutur Jokowi.
"Ini jalan produksi yang harus kita perbaiki. Di Jambi kita cek, memang enggak panjang, 7 kilometer, tapi rusak berat. Padahal di situ ada perkebunan nanas 800 hektare, gimana dia mau lewat," ucap Jokowi.
Baca Juga: Prabowo Pahami Kekecewaan Kader Gerindra Ketika Dia Bekerja Sama dengan Jokowi
Permasalahan jalanan rusak mencuat pada bulan Mei lalu saat Jokowi bersama jajarannya berkunjung ke Lampung.
Setelah melewati sejumlah ruas jalan yang rusak, Jokowi pun memutuskan untuk mengambil alih perbaikan karena menurut warga, ada jalan yang sudah lebih dari 20 tahun.
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV