Puan Maharani Ungkap Isi Pertemuan 1 Jam dengan AHY: Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 Harus Adem
Rumah pemilu | 18 Juni 2023, 10:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuan selama satu jam dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.
Puan mengaku pertemuan satu jam lebih di Hutan Kota by Plataran GBK Senayan, Jakarta usai dirinya dan AHY berolahraga pagi itu membahas tentang pemilihan umum (Pemilu) 2024, baik pemilu legislatif (Pileg) maupun pemilu presiden (Pilpres).
"Tentu saja yang dibicarakan, sebelum pileg-pilpres, saat pileg pilpres, dan pascapileg dan pilpres, bagaimana posisi dari kami PDI-P dan Partai Demokrat," kata Puan saat konferensi pers, Minggu (18/6), dipantau dari tayangan Breaking News KompasTV.
Ia mengaku, pihaknya dan Partai Demokrat sepakat bahwa akan mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
"Kami berdua menyepakati bahwa pemilu harus berjalan secara damai, silaturahmi harus tetap dilaksanakan, pesta demokrasi ini harus bisa membawa suasana sejuk, adem, ayem, gembira, bagi seluruh rakyat Indonesia," terang anak dari Presiden Kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, itu.
Baca Juga: Bertemu Puan Maharani, AHY: Tadi Sangat Terbuka, Tidak Ada Rasa Tidak Enak untuk Bicara
Ia menambahkan, PDI-P dan Partai Demokrat sepakat untuk menghormati dan menghargai siapa pun pemimpin yang akan dipilih oleh rakyat pada Pilpres 2024 mendatang.
"Dan pemimpin yang nanti akan dipilih oleh rakyat, kami sepakati bahwa itu lah pemimpin yang memang nantinya sudah menjadi pilihan rakyat yang nanti sama-sama kita hormati dan hargai," ujar perempuan yang juga Ketua DPR RI ini.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, AHY dan Puan bertemu di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu (18/6) pagi.
AHY tiba usai berlari pagi dari kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, sedangkan Puan datang setelah lari dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Pusat.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV