Setelah Gabung PPP, Sandiaga Uno Tak Jadi "Gelandangan Politik"
Politik | 15 Juni 2023, 08:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akhirnya resmi masuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rabu (14/6/2023). Bergabungnya Sandi ke partai ka'bah ini disambut meriah warga PPP ditandai dengan penyambutan dan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro Nomor 60, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menyebut bergabungnya Sandiaga menjadi salah satu amunisi PPP dalam menyambut Pemilu 2024.
"Masuknya Sandiaga Uno ini sebagai langkah strategis PPP menghadapi Pemilu 2024," ujar Baidowi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Sebelum resmi bergabung, Sandiaga mengaku telah melewati proses tahap orientasi kader atau ospek di PPP.
Sandiaga juga mengaku punya banyak kesamaan pikiran dengan PPP. "Kedekatan (dengan PPP) ini karena perjuangan yang sudah bertahun-tahun tapi tidak pernah dalam konteks bergabung secara perjuangan sebagai kader, tapi lebih kepada mengajak kepada pemikiran kita untuk berjuang dan membangun Indonesia bersama," katanya.
Baca Juga: Ngopi Bareng Jokowi-Sandiaga Uno di PRJ, Ada Ketua MK dan Istri, Apa yang Diobrolkan?
Sandi menepis dugaan masuknya ke PPP karena gagal masuk ke PKS."Mboten, mboten, mboten (tidak, tidak, tidak)," katanya.
Namun kini status Sandi menjadi lebih jelas setelah selama 3 bulan "terkatung-katung" tanpa ada partai tempat bernaung, pasca pengunduran diri dari Partai Gerindra pada 2 Syawal 1444 Hijriah, atau Lebaran kedua 2023, Minggu (23/4/2023).
Pada program Rosi di KOMPAS TV Kamis 27 April 2023, Sandiaga bahkan mengaku siap menjadi gelandangan politik bila tidak ada partai yang mau menerimanya, setelah keluar dari Gerindra dan PPP belum memberi kepastian waktu itu.
Baca Juga: Punya Efek Hoki, Mardiono Yakin Sandiaga Uno Bisa Dongkrak Suara PPP di Pileg 2024
"Saya siap kalau harus menjadi gelandangan politik, karena saya dari keputusan yang saya ambil ini ingin dikontribusikan, sumbangsihkan kepada bangsa dan negara. Saya tidak punya kalkulasi bahwa harus jadi ini atau ini. Politik ini seni yang penuh ketidakmungkinan. Tapi kalau kita berniat tulus, mengambil suatu jalan, saya istiqamah, tentu ada tahapan. Saya perlu pengenalan. Chemistry ini perlu dibangun," katanya. Kini setelah berjaket hijau khas PPP, pengusaha ini tak jadi gelandangan politik.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV