> >

Wamenhan: MEF Alutsista 2023 Sudah 65 Persen, Target 100 Persen sampai 2024

Politik | 8 Juni 2023, 05:45 WIB
Pesawat tempur F-16 Milik TNI AU (Sumber: Dok. Dinas Penerangan TNI AU)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertahanan (Kemhan) meminta pagu anggaran indikatif tahun 2024 dinaikkan menjadi Rp350 triliun. Saat ini pagu indikatif Kemhan di tahun 2024 sebesar Rp123 triliun. 

Wakil Menteri Pertahanan M Herindra menjelaskan kepentingan Kemhan meminta kenaikan pagu indikatif ini untuk memenuhi minimum essential force (MEF) atau kebutuhan pokok minimum Alutsista. 

Herindra menyatakan di awal tahun 2023, MEF Alutsista TNI baru sekitar 65 persen.

Sedangkan dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, MEF hingga tahun 2024 ditargetkan sudah mencapai 100 persen.

Baca Juga: Megawati Singgung Pertahanan Indonesia dan Minta Jokowi Perbarui Alutsista TNI

"Hari ini dibahas soal anggaran yang akan kami terima di tahun 2024, khususnya untuk Kemhan dan TNI. Kami mengajukan rencana kebutuhan sebesar Rp350 sekian triliun," ujar Herindra usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Rabu (7/6/2023).

Herindra menjelaskan pagu indikatif yang diberikan kepada Kemenhan pada 2024 sebesar Rp123 triliun belum mumpuni. Apalagi jumlah tersebut akan dibagi untuk Kemenhan, Markas Besar (Mabes) TNI, TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
 
Menurutnya 40 persen dari rencana kebutuhan MEF saja sudah mencapai Rp300 triliun.

"Kita masih ada program pembelian pesawat tempur Rafael dan F-15 sedang dinegosiasi. Kita ingin membuat pertahanan kita kuat karena negara kita itu besar. Untuk menjaga kedaulatan negara harus mempunyai TNI yang kuat," ujarnya.

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Jajal KRI Bung Karno dan Ajak 35 Negara

"Kemenhan akan terus berupaya melakukan kekuatan pokok minimum (MEF) untuk mempercepat proses modernisasi alat utama sistem pertahanan Indonesia," imbuhnya.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU