> >

Jokowi Sebut Belum Bertemu Prabowo untuk Bahas Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Politik | 7 Juni 2023, 09:28 WIB
Prabowo Subianto saat bersama Presiden Jokowi di Istana Negara. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, pihaknya tidak khawatir jika harus berhadapan kembali dengan PDI-P dalam Pemilu 2024. Seperti yang terjadi di dua Pilpres terakhir yakni 2014 dan 2019. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dirinya belum bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membahas proposal perdamaian konflik Rusia-Ukraina yang diajukan oleh ketua umum Partai Gerindra tersebut. 

Diketahui, Prabowo sempat menyampaikan proposal resolusi perdamaian untuk mengakhiri perang Ukraina-Rusia saat hadir dalam forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu (3/6/2023) lalu.

Baca Juga: Soal Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia, Jokowi: Itu Usulan Pak Prabowo Sendiri

"Secepatnya (akan bertemu dengan Prabowo), tapi belum, belum ketemu," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa proposal itu memang dari Prabowo secara pribadi.

"Itu dari Pak Prabowo sendiri," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers usai pembukaan Rakernas III PDI Perjuangan di gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6/2023).

 

Kepala Negara mengaku akan memanggil Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk mendengar secara langsung penjelasannya.

"Tapi saya belum bertemu Pak Prabowo. Mungkin hari ini atau besok saja. Diundang," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, Prabowo menyodorkan tiga poin untuk menghentikan perang antara Rusia dan Ukraina yaitu gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum. 

Baca Juga: Usulan Perdamaian Prabowo Jadi yang Terbaru Walau Ditolak Ukraina, Inilah Usulan Berbagai Negara

Proposal damai yang diusulkan Prabowo ini ditolak mentah-mentah oleh Ukraina. Dan usulan itu jadi perdebatan kontroversi di sejumlah media massa internasional.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU