> >

Pesan Mahfud MD untuk Denny Indrayana: Jaga Anies agar Dapat Tiket Pilpres 2024

Rumah pemilu | 5 Juni 2023, 17:22 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan dirinya sebagai Menpan RB ad interim, Senin (24/4/2023). (Sumber: Instagram/@mahfudmd)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berpesan kepada pakar hukum tata negara, Denny Indrayana, untuk menjaga bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan, agar tetap bisa maju di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya, Mahfud khawatir pihaknya selaku pemerintah, akan dituduh merintangi pengusungan Anies.

"Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau ndak dapat tiket, pemerintah. Karena nuduhnya pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga," kata Mahfud usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023), seperti dilansir Antara.

Menko Polhukam menegaskan, pemerintah tidak akan mencampuri urusan pencalonan Anies sebagai bakal capres yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga. Jangan sampai dari internalnya nanti yang gagal. Kalau Pemerintah enggak akan ikut-ikut," kata guru besar ilmu hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu.

Baca Juga: Petinggi Nasdem Sebut Mahfud Tidak Tahu Diri, Masalahnya karena Singgung Kekompakan Koalisi

Sebelumnya, Denny Indrayana menyebut Anies Baswedan akan gagal maju di Pilpres 2024 bila Mahkamah Agung (MA) memenangkan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko atas kepengurusan Partai Demokrat. 

Diketahui, kini Partai Demokrat di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah memutuskan mendukung Anies di pesta demokrasi nanti. 

Partai berlambang bintang mercy itu tergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari NasDem dan PKS.

"Jika PK Kepala Staf Presiden Moeldoko sampai dikabulkan MA, Partai Demokrat nyata-nyata dibajak, dan pencapresan Anies Baswedan dijegal kekuasaan," kata Denny dalam keterangan tertulis, Selasa (30/5/2023). 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV, Antara


TERBARU