> >

Sekjen PDIP: Surat Denny Indrayana ke Megawati itu Tuduhan yang Berlebihan

Rumah pemilu | 5 Juni 2023, 08:19 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS TV - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, tuduhan yang dilontarkan oleh Pakar Hukum Tata Negara Denny Indrayana kepada ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri, dinilai  amat berlebihan. 

Diketahui, Denny mengirimkan surat kepada Megawati agar menyetop gerakan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ya itu tuduhan yang berlebihan dari Pak Denny Indrayana," kata Hasto seperti dikutip dari Kompas.com, Jakarta, Jumat (2/6/2023). 

Baca Juga: Risau Siasat Penundaan Pemilu, Ini Surat Terbuka Denny Indrayana untuk Megawati Soekarnoputri

Hasto mengungkit bahwa sistem pemilihan legislatif (pileg) pernah diubah dari tertutup menjadi terbuka pada Desember 2008. 

Menurut dia, perubahan sistem politik itu sudah diatur sedemikian rupa untuk meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat yang dikatakannya mencapai 300 persen. 

"Kalau beliau berkaca, harusnya Denny membuat surat terbuka menjelaskan tentang berbagai manuver kekuasaan sehingga Partai Demokrat bisa naik 300 persen," ujar Hasto. 

"Itu kalau ingin membangun demokrasi Indonesia yang sehat, agar berbagai manipulasi DPT (daftar pemilih tetap) itu tidak terjadi lagi," sambungnya. 

Hasto menantang Denny untuk membuktikan tuduhannya tersebut dengan mengunjungi Pacitan, Jawa Timur.

"Kalau tidak percaya silakan datang di Pacitan, silakan datang di Ponorogo di mana DPT nya memang dimanipulasi, sehingga perolehan suaranya meningkat drastis di basis partai tersebut," terang Hasto. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com


TERBARU