Plt Ketum PPP Tidak Yakin Cawe-Cawe Jokowi di Pilpres 2024 untuk Jegal Anies
Rumah pemilu | 2 Juni 2023, 07:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak yakin cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024 untuk menjegal Anies Baswedan, bakal Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menjelaskan, sebagai kepala pemerintah, Presiden Jokowi memiliki tanggung jawab dalam segala bentuk jalannya pemerintahan sampai akhir masa periode.
Kemudian sebagai Kepala Negara, presiden juga tidak bisa lepas tangan dengan peristiwa yang terjadi di dalam negeri, termasuk soal Pilpres di 2024 mendatang.
Menurut Mardiono, sebagai kepala negara Presiden tentunya akan mengayomi segala kepentingan.
Baca Juga: Ganjar Jawab Anies soal Kehawatiran dan Cawe-cawe: Kalau Sudah Nyalon, Jangan Takut
"Jadi saya tidak sependapat (Cawe-cawe untuk jegal Anies). Justru Presiden harus turun tangan agar bisa mempersatukan bangsa ini, bisa menyuukseskan Pemilu," ujar Mardiono usai deklarasi Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Mardiono menambahkan pihak sekretariat Presiden juga sudah menjelaskan maksud dan tujuan cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Dalam penjelasan Istana, cawe-cawe Presiden tersebut bermakna positif agar Pilpres berjalan luber, jurdil dan damai. Presiden Jokowi juga menegaskan tidak menggunakan aparatur negara untuk kepentingan Pilpres.
"Jadi apa pun yang terjadi dalam negeri presiden tidak bisa lepas tangan, hanya saja tentu bisa memisahkan bahwa presiden sebagai seorang kepala negara tentu akan mengayomi segala kepentingan semuanya, itu sudah barang tentu," ujar Mardiono.
Baca Juga: Respon Anies Soal Cawe-cawe Jokowi di Pilpres 2024
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV