Dampingi Jokowi, Wapres Ma ruf Amin Kenakan Pakaian Adat Melayu di Upacara Hari Lahir Pancasila
Peristiwa | 1 Juni 2023, 10:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengenakan pakaian adat Melayu saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Dipantau dari tayangan Breaking News di KompasTV, pagi tadi, Ma’ruf Amin mengenakan pakaian adat Melayu warna biru tosca. Pada bagian pinggang, setelan itu dibalut kain tenun khas Melayu berwarna senada. Pakaian tersebut dipadukan sepatu hitam dan peci hitam khas Ma’ruf Amin.
Umumnya, pakaian adat Melayu dikenakan oleh masyarakat asal Riau, Jambi, hingga Sumatera Utara.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Bisa Berganti, tapi Perjuangan Tak Boleh Berhenti
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga mengenakan pakaian adat yakni dari Kesultanan Deli. Pakaian dengan nuansa hitam itu dipadukan dengan beberapa motif berwarna emas.
Jokowi juga mengenakan penutup kepala khas Kesultanan Deli, serta senjata semacam golok yang tersemat di balik balutan kain tenun.
Pakaian tersebut sama dengan yang dikenakan Jokowi ketika mendapatkan gelar kehormatan dari Kesultanan Deli pad 2018 lalu.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, pelaksanaan upacara dilaksanakan secara luring dan berpusat di Lapangan Monas, Jakarta.
Baca Juga: Jokowi Jadi Inspektur Upacara Hari Pancasila Pakai Baju Adat Kesultanan Deli
Momen ini dihadiri oleh para menteri kabinet, kepala lembaga tinggi negara seperti Ketua DPR Puan Maharani, pimpinan lembaga seperti Kepala Badan POM Penny Lukito dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Selain itu, ada sebanyak 4.000 orang yang menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas.
Adapun, tema Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 adalah “Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global”.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV