Puluhan Perguruan Tinggi Ditutup Nadiem, Puan: Jangan Sampai Ada Mahasiswa yang Telantar
Humaniora | 31 Mei 2023, 19:18 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengingatkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim agar memikirkan nasib mahasiswa imbas penutupan puluhan perguruan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia.
Politikus PDIP itu pun mengimbau pemerintah memberikan kepastian bagi mahasiswa dan dosen perguruan-perguruan tinggi tersebut.
Baca Juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan: Tunggu Kejutan Selanjutnya
“Jangan sampai ada mahasiswa yang terlantar dan dosen yang menganggur karena tidak mendapatkan tempat baru untuk melanjutkan pendidikan dan pekerjaan. Ini harus dilakukan demi kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (31/5/2023).
Berdasarkan catatan Kemendikbudristek hingga per 25 Mei 2023, terdapat 23 perguruan tinggi yang dicabut izin operasionalnya.
Pencabutan izin itu merupakan tindak lanjut dari 52 pengaduan masyarakat. Sementara itu pada tahun 2022, ada 31 perguruan tinggi yang izinnya dibekukan.
Beberapa hal menjadi alasan penutupan puluhan perguruan tinggi tersebut.
Dimulai dari sudah tidak memenuhi ketentuan standar pendidikan tinggi, melaksanakan pembelajaran fiktif, melakukan praktik jual beli ijazah, adanya penyimpangan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta perselisihan badan penyelenggara sehingga pembelajaran tidak kondusif.
Terlepas dari persoalan yang ada, Puan mengingatkan pemerintah untuk memiliki program alternatif lain bagi mahasiswa dan dosen yang perguruan tinggi yang universitasnya ditutup.
Baik skema perpindahan mahasiswa ke universitas lain dengan memperhitungkan banyak aspek hingga fasilitas tempat bekerja baru bagi dosen.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV