> >

Kaesang Didukung Jadi Wali Kota Depok, Direktur Puskapol UI: Melanggengkan Praktik Politik Dinasti

Politik | 31 Mei 2023, 13:07 WIB
Baliho yang dipasang PSI berisi dukungan untuk Kaesang Pangarep maju jadi Wali Kota Depok. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) Hurriyah mengatakan bahwa upaya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung Kaesang Pangarep jadi Wali Kota Depok merupakan praktik politik dinasti.

Sebagai informasi, politik dinasti merupakan kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Kaesang Pangarep merupakan putra bungsu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saat ini, kakak Kaesang yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tengah menjabat sebagai Walikota Solo.

Baca Juga: PSI Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Pengamat: Testing the Water

Selain itu, Jokowi juga memiliki menantu yang juga tengah menjabat sebagai Wali Kota Medan, yakni Bobby Nasution.

Menurut Huriyyah, jika Kaesang benar maju sebagai calon Wali Kota Depok, maka hal itu sama artinya dengan melanggengkan praktik politik dinasti Jokowi.

“Saya melihat ini sebagai sinyal buruk untuk demokratisasi kita karena ini lagi-lagi melanggengkan praktik politik dinasti yang kita lihat di 2020 kemarin itu mulai menguat, sekarang kemungkinan akan berulang lagi di 2024,” kata Hurriyah dalam progam Kompas Petang, Selasa (30/5/2023).

“Ini kan juga memberikan pelajaran yang tidak baik. Bahkan praktik politik dinasti kok jadinya dilanggengkan dengan mekanisme demokrasi,” sambungnya.

Baca Juga: Soal Baliho Kaesang Wali Kota Terpajang di Depok, PKS: Tidak Realistis Kaesang Maju di Depok!

Keputusan PSI mendukung Kaesang menjadi calon Walikota Depok juga dinilai asal comot. Pasalnya, Kaesang tidak memiliki rekam jejak sebagai politisi.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU