Ketua Bappilu PDIP: Cawe-cawe Presiden Jokowi di Pemilu 2024 Masih Sesuai Adab
Rumah pemilu | 30 Mei 2023, 14:54 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk cawe-cawe di Pemilu 2024.
Menurut dia, ikut campurnya Kepala Negara di pesta demokrasi pasti tak akan melampaui batasnya atau masih berkeadaban.
"Tetapi cawe-cawe yang berkelebihan tentu nanti ada yang kurang bersepakat. Maka cawe-cawe nya itu adalah cawe-cawe yang sesuai dan keadaban yang ada," kata pria yang karib disapa Bambang Pacul itu seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga: Jokowi: Pilpres 2024 Krusial, Saya Cawe-cawe Tidak akan Netral
Ketua Komisi III DPR RI itu menjelaskan, Jokowi tetap tak boleh ikut campur dalam penetapan bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres).
Sebab, itu merupakan ranah partai politik (parpol) atau ketua umum parpol.
Kendati begitu, Jokowi diyakini tetap menghendaki bahwasanya pemilihan presiden diserahkan kepada rakyat.
"Maka kan Pak Jokowi di situ mengatakan kalau sampai penetapan capres dan cawapres, itu adalah urusan partai. Sesuai dengan peraturan perundangan, tapi setelah KPU menetapkan, maka itu rakyat boleh ikut melakukan pilihan," katanya.
Selain itu, Bambang Pacul juga yakin bahwa Presiden Jokowi tidak memiliki hasrat untuk melakukan intervensi pada hasil pemilu.
"Enggak dong, itu maka saya katakan kepatutannya cawe-cawe dalam bahasa Jawa ada kepatutannya. Enggak boleh cawe-cawe mengintervensi itu, enggak boleh," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV/Kompas.com