> >

Gibran dan Wali Kota Lainnya Diminta Paparkan Strategi Penuntasan Kemiskinan di Rakernas ke-3 PDIP

Politik | 22 Mei 2023, 21:23 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) dan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2023). (Sumber: Kompas TV/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kader sekaligus Wali Kota Solo/Surakarta Gibran Rakabuming mendapat tugas dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan pada 6-8 Juni 2023 mendatang.

Usai memanggil Gibran ke Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Senin (22/5/2023), Hasto menerangkan, sejumlah kepala daerah akan diminta memaparkan strategi pengentasan kemiskinan dalam Rakernas ke-3 PDIP.

Selain Gibran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga mendapat tugas yang sama dari PDIP untuk memaparkan strategi pengentasan kemiskinan di wilayah masing-masing saat rakernas ketiga.

"Kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran, karena nantinya pada saat Rakernas tersebut kami mengundang beberapa tokoh kepala daerah untuk memaparkan strategi di dalam menuntaskan kemiskinan," ucap Hasto, Senin (22/5), dilansir dari Antara.

"Khususnya bagaimana sesuai dengan Inpres dari Presiden Joko Widodo Nomor 4 tahun 2022 tentang bagaimana menjalankan komitmen dari ideologi Pancasila di dalam menuntaskan kemiskinan dan memberantas kemiskinan ekstrem," imbuhnya.

Baca Juga: Kritik Langkah Gibran yang Temui Prabowo, Senior PDIP: Bikin Frustrasi, Mahal Permainan Itu

Hasto menyebut, selain memberikan nasihat terkait pertemuan Gibran dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat (19/5) lalu, pemanggilan putra sulung Presiden Jokowi itu di Kantor DPP PDIP juga membahas agenda terkait Rakernas ke-3 PDIP.

"Sehingga terkait dengan kebijakan kemiskinan, penuntasan kemiskinan, keberpihakan kepada wong cilik, maka kami juga masukkan agenda hari ini dalam pertemuan dengan Mas Gibran," ujar Hasto

Hasto menegaskan, pemanggilan DPP PDIP terhadap Gibran sebenarnya hal biasa untuk meluruskan berbagai isu politik.

"Sebagai partai politik yang memiliki rekam jejak sejarah yang sangat panjang dan memiliki roh ideologis dan perjuangan Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada tahun 1927, hari ini kami berdialog dengan Mas Gibran. Dialog ini merupakan hal yang rutin kami biasa bertemu DPP partai dengan para kader partai, apalagi ini menjelang Rakernas yang ketiga yang akan dilaksanakan pada 6-8 Juni di Sekolah Partai, Lenteng Agung," katanya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU