Coldplay Ditolak Konser di Indonesia, Sandiaga Uno: Silakan dalam Koridor Hukum
Humaniora | 18 Mei 2023, 19:15 WIBBEKASI, KOMPAS.TV - Tanggapi soal penolakan kedatangan grup band Coldplay di Indonesia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, mempersilakan pihak yang keberatan untuk menempuh jalur hukum.
"Semua perizinan, semua persiapan akan kami lakukan secara menyeluruh dan jika ada masukan, jika ada yang ingin disampaikan, tentu ada kanal-kanalnya tersendiri, silakan dalam koridor hukum," kata Sandi menjawab pertanyaan wartawan di acara Bazar Murah Sembako bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/5/2023).
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menyatakan akan melakukan aksi penolakan kedatangan Coldplay ke Indonesia karena dianggap mendukung komunitas LGBT.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menegaskan, pihaknya siap menggelar demo besar-besaran apabila konser Coldplay tetap digelar.
Menanggapi rencana aksi massa atau demonstrasi tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mempersilakan, karena menilai hal itu sebagai ekspresi dari kebebasan berpendapat.
Baca Juga: Kalah War Tiket, Sandiaga Uno Undang Coldplay Jalan-Jalan ke 5 Destinasi Wisata Superprioritas
"Terkait aksi unjuk rasa, unjuk rasa adalah kebebasan berpendapat, kami akan kawal apa tuntutannya," ujar Brigjen Ahmad, Rabu (17/5/2023), dilansir dari Tribunnews.
Meski begitu, ia mengaku pihaknya akan berkomunikasi terlebih dahulu untuk mengetahui materi penolakan yang disuarakan dalam aksi unjuk rasa nantinya.
"Kami harus komunikasi, kami ingin tahu apa yang harus kami kawal, ini kan kebebasan berpendapat," ujar jenderal bintang satu itu.
Ia pun menegaskan, Polri akan tetap mengamankan konser grup band asal Inggris itu pada tanggal yang sudah ditentukan.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Tribunnews