> >

Kasus Covid-19 Meningkat, Warga DKI Jakarta Diimbau Hindari Kerumunan dan Kenakan Masker

Peristiwa | 4 Mei 2023, 15:40 WIB
Apa itu subvarian Covid 19 Arcturus yang ditemukan di Indonesia, berikut gejalanya. (Sumber: the economics )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga Ibu Kota DKI Jakarta diimbau untuk menghindari kerumunan guna menyikapi peningkatan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran 2023.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, halalbihalal tahun ini ditiadakan karena tidak boleh ada kerumunan.

"Makanya, kemarin halalbihalal ditunda, tidak boleh kerumunan," kata Heru menjawab pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023), dikutip dari Antara.

Jika terus terjadi peningkatan, Heru akan meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit (RS) di Ibu Kota.

"Ya kita lihat peningkatannya, kita siapkan semuanya," ujar Heru.

Heru juga mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker jika berada dalam kerumunan.

Baca Juga: Orang yang Pertama Kali Publikasikan Covid-19 Akhirnya Bebas Setelah Dipenjara 3 Tahun

Terpisah, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama dalam keterangan tertulis mengatakan, situasi Covid-19 di Jakarta sangat terkendali walaupun jumlah kasus positif dan kematian meningkat.

"Positivity rate (proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites) meningkat tajam, tanda banyak kasus tidak terdiagnosis di lapangan," katanya.

Ia juga menyebut, prosentase pemakaian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) rumah sakit naik seminggu terakhir menjadi 16 persen, kematian 16 orang dan semua berumur 30 tahun ke atas.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU