> >

Kapolda Metro Sebut Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Sempat Pingsan Sebelum Tewas

Hukum | 2 Mei 2023, 14:27 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di sekitar Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat yang jadi lokasi penembakan, Selasa (2/5/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memastikan pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) meninggal dunia.

Dia pun menjelaskan kronologi meninggalnya pelaku penembakan kantor MUI pusat tersebut.

Menurut dia, pelaku sempat pingsan setelah melakukan aksi penembakan.

"Setelah yang bersangkutan menembakkan salah satu orang di sini, kemudian pelaku keluar. Dan oleh karyawan dikejar dan diamankan," kata Karyoto, dalam di kantor MUI, Selasa.

"Pada saat proses diamankan, beberapa saat pelaku pingsan."

Setelah itu, lanjut dia, pelaku langsung di bawa ke Puskesmas Menteng, Jakpus. 

"Saat diperiksa oleh tim dokter, yang bersangkutan meninggal dunia," ujarnya. 

Terkait identitas pelaku, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun berdasarkan laporan awal, pelaku berasal dari Lampung.

Dia pun mengaku telah memerintahkan kepada anggotanya untuk berkoordinasi dengan kepolisian Lampung untuk mendalami latar belakang pelaku.

"Anggota kami akan ke Lampung untuk memastikan identitasnya dan mendalami latar belakangnya," ujar Karyoto.

Baca Juga: 2 Korban Penembakan di Kantor MUI Pusat Dibawa ke RS Agung, Satu Orang Kena Tembak di Bahu

Sebelumnya, informasi terkait tewasnya pelaku disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin.

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan terkait penyebab terduga pelaku tewas. "Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin, Selasa.

Penembakan di kantor pusat MUI, Jakarta terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas menyebut erduga pelaku penembakan di Gedung MUI ingin bertemu dengan Ketua MUI.

"Terduga pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) ingin bertemu dengan Ketua MUI," kata Anwar dalam Breaking News Kompas TV.

 

Dia menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait peristiwa ini.

"MUI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Yang jelas ada salah seorang karyawan terluka di punggungnya. Yang kedua kaca pintu belakang itu pecah. Ada karena peluru dan ada karena karyawan yang lari ketakutan," ujarnya.

Akibat penembakan itu, kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah. Kejadian itu juga membuat sebanyak dua orang yang merupakan pegawai dikantor MUI Pusat mengalami luka-luka. 

Baca Juga: Penembakan di Kantor MUI Pusat, Polisi Langsung Olah TKP dan Periksa Saksi

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU