Antara Prabowo, Wiranto dan Kivlan Zen: Politik Tak Kenal Musuh dan Kawan Abadi
Politik | 2 Mei 2023, 09:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Keakraban Prabowo Subianto dan Wiranto kini makin terlihat setelah kedua jenderal ini saling berkunjung. Wiranto yang punya posisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mendukung penuh Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk maju sebagai capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dukungan itu Wiranto sampaikan saat berkunjung ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).
"Sekarang adik saya, sahabat saya, kolega saya, silakan maju," ujar Wiranto. Wiranto lantas bercerita kalau selama ini, dirinya telah mendampingi lima Presiden.
Sementara Prabowo juga memberikan pujian kepada mantan atasannya itu. "Bapak sudah mendampingi lima Presiden, Bapak harus dampingi enam Presiden. Kita daulat. Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat,” kata Prabowo.
Baca Juga: Wiranto Dukung Prabowo Nyapres: Sekarang Giliran Adik Saya, Sahabat Saya
Namun dalam dua pemilu lalu (2014 dan 2019), keduanya berada dalam kubu yang berbeda. Bahkan jelang pemilu 2014, Wiranto mengeluarkan pernyataan sikap terkait hasil sidang Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Menurut Wiranto, aksi penculikan aktivis pertengahan 1998 terjadi atas inisiatif pribadi Prabowo saat menjabat Danjen Kopassus. "Terserah kesimpulan yang diartikan masyarakat, dengan hormat atau tidak hormat," katanya di Jakarta 19 Juni 2014.
Pada pemilu 2019 jelang pencoblosan, Prabowo berbalik menuding ada elite yang bagi-bagi duit untuk pencoblosan 17 April. Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam dialog kebangsaan di Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (24/2/2019).
"Elite-elite di Jakarta menganggap rakyat Indonesia mudah dibohongi, bahkan menjelang tanggal 17 nanti mereka sudah punya niat bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako," kata Prabowo.
Wiranto yang kala itu duduk sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menantang Prabowo Subianto membuktikan pernyataannya bahwa ada sejumlah elite di Jakarta yang berniat membagikan uang jelang Pilpres 2019.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV