> >

Naik Turunnya Peluang Tokoh yang Potensial Dampingi Ganjar Disebut Ditentukan 2 Faktor Utama Ini

Rumah pemilu | 29 April 2023, 05:00 WIB
Pakar Komunikasi Politik UGM sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad. (Sumber: ips.or.id)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad menyebut ada dua faktor utama yang dapat memengaruhi peluang tokoh yang potensial pendamping bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.

"Naik turunnya peluang tokoh yang potensial mendampingi Ganjar ditentukan dua faktor utama," kata Nyarwi melalui keterangan tertulis kepada KOMPAS.TV, Rabu (26/4/2023).

Pertama, tingkat dukungan dari para elite-elite ketua umum partai politik (parpol) yang nantinya berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada tokoh tersebut. Kedua, dinamika tingkat dukungan pemilih pada tokoh tersebut.

"Semakin kuat tokoh tersebut mendapatkan dukungan dari pimpinan parpol yang potensial berkoalisi dengan PDIP dan sekaligus mendapatkan dukungan dari pemilih sebagai sosok (bakal) cawapres, maka peluang tokoh tersebut untuk mendapatkan tiket (bakal) cawapres mendampingin Ganjar, akan semakin besar," jelas Nyarwi.

Dua faktor tersebut, kata dia, bisa berlaku terhadap tokoh-tokoh yang selama ini sudah pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sejumlah kesempatan maupun tokoh-tokoh yang selama ini dikabarkan dekat dan didukung oleh sejumlah pimpinan partai, khususnya partai-partai yang ada dalam blok Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Juga: Pengamat: PAN dan Golkar Bisa Bentuk Poros Sendiri, Tak Perlu Pusing Gabung ke PDIP atau Gerindra

"Tokoh-tokoh tersebut termasuk Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD," ujar Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu.

Ia menyebut, bursa tiket bacawapres untuk Ganjar akan menjadi rebutan para tokoh dan pimpinan atau ketua umum (ketum) parpol. Namun, tegasnya, tokoh-tokoh yang bisa dinominasikan ini tentu bukan tokoh sembarangan.

"Saya kira ketum-ketum partai yang nantinya bergabung dengan PDIP untuk memasangkan kandidat (bakal) cawapres yang mendampingi Ganjar akan mematok sejumlah kriteria yang harus dipenuhi," terangnya.

Kriteria tersebut, sambung dia, bisa bersumber dari variabel maupun faktor elektoral, yakni seberapa kuat dukungan dari para pemilih pada Pilpres 2024 mendatang. 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU