Wajib Tahu! Arti Skema Hijau, Kuning, Merah dalam Rekayasa Lalin Arus Balik 2023 Menuju Jakarta
Peristiwa | 24 April 2023, 12:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk arus balik 2023 menjadi tiga skema yaitu situasi hijau, kuning, dan merah.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan saat puncak arus balik yang akan mulai terjadi hari ini, Senin (24/4/2023) sampai besok 25 April.
Tiga skema hijau, kuning, dan merah tersebut nantinya sebagai patokan rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan sesuai kondisi di lapangan.
Situasi Hijau
Menurut Latif, situasi hijau ditandai dengan arus lalu lintas menuju Jakarta yang normal dan tidak ada antrean. Rekayasa lalu lintas yang diberlakukan yakni Gerbang Tol Halim dan Cikunir berlaku normal.
Baca Juga: Ingat! One Way Diberlakukan dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 70 Tol Cikampek Siang ini
“Gerbang Tol Halim dan Tol Cikunir diberlakukan normal, tidak ada rekayasa lalu lintas di arteri, petugas melakukan pengaturan dan penjagaan di gerbang-gerbang tol, seluruh off ramp dan traffic light sekitar off ramp,” ungkap Latif, Minggu (23/4), dikutip dari laman NTMC Polri.
Situasi Kuning
Sementara untuk situasi kuning, lanjut Latif, ditandai dengan adanya kepadatan dengan kecepatan 20 km per jam.
Dalam situasi tersebut, diterapkan rekayasa lalu lintas one way dari Km 414 Tol Kalikangkung hingga Km 47. Selanjutnya diberlakukan contraflow dari Km 28.
“GT Cibitung, GT Cikunir dan GT Halim ditambah card reader. Seluruh off ramp dalam kota dan JORR (Cibatu, Cikarang, Cibitung, Tambun, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Pondok Gede, Halim, Tebet, Tegal Parang, Semanggi, Pulau Dua, Jati Asih, Jati Warna, Taman Mini, Cijantung, Pasar Minggu, Mampang, Fatmawati, Pondok Kelapa, Cakung Barat, Cakung Timur, Pulo Gebang, Cilincing) dilakukan pengaturan dan penjagaan maksimal,” jelasnya.
Situasi Merah
Untuk situasi merah, Latif menjelaskan, ditandai dengan kemacetan parah arus lintas yang membuat kendaraan tidak bergerak.
Penulis : Dian Nita Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV