> >

Prabowo Bersikeras Tetap Nyapres , Pakar: Peluang Jadi Cawapres Ganjar Masih Terbuka

Rumah pemilu | 23 April 2023, 16:53 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dalam sebuah kesempatan (Sumber: Dok. Sekretariat Presiden)
 

BENGKULU, KOMPAS.TV - Pakar politik dari Universitas Bengkulu, Sugeng Suharto,  menyebut potensi Ganjar Pranowo menggandeng Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024 masih terbuka lebar. Ia melihat peluang itu masih ada kendati Prabowo telah menekankan hendak mencalonkan diri sendiri sebagai presiden.

"Meski keduanya sekarang berstatus capres, namun masih sangat terbuka keduanya berpasangan, baik komposisi Prabowo-Ganjar maupun Ganjar-Prabowo," kata Sugeng dikutip Antara, Minggu (23/4/2023).

Baca Juga: Posisi Tawar Cak Imin Disebut Membaik usai Ganjar Diumumkann sebagai Bacapres 2024

Meskipun demikian, Sugeng menekankan pemasangan Ganjar-Prabowo atau sebaliknya tergantung kesiapan PDI Perjuangan menghadapi Menteri Pertahanan RI tersebut. Prabowo sendiri sebelumnya menyebut partainya "agak kuat" jelang tahun pemilihan.

Terwujudnya koalisi PDIP-Gerindra pun dinilai lebih praktis dalam kontestasi Pilpres 2024. Alasannya, jika Prabowo menjadi lawan PDIP, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mesti menghadapi dua poros besar, memperbesar peluang pemilu menjadi dua putaran.

Berbeda dengan kubu Anies Baswedan, Sugeng menilai kubu Prabowo memiliki kedekatan dan hubungan baik dengan PDIP, Presiden RI Joko Widodo, serta Megawati Seokarnoputri.

 

"Kedekatan itu memungkinkan untuk kolaborasi mereka memastikan memenangkan pilpres. Tergantung negosiasi kedua parpol bisa Ganjar jadi wakil atau Prabowo jadi wakil. Tapi kalau PDIP tidak menggaet Prabowo berkoalisi, apakah PDIP sudah siap bersaing menantang popularitas Prabowo," kata Sugeng.

Meskipun demikian, jika kedua pihak ngotot menginginkan posisi presiden, Sugeng melihat akan ada pertarungan sengit di Pilpres 2024 antara tiga poros besar yang memiliki elektabilitas cukup tinggi.

"Tinggal persaingan memilih calon wakil presiden masing-masing, untuk memastikan keterpilihan dan meraup suara dalam memenangkan pilpres 2024," pungkas Sugeng.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU