Inalum Sudah Hitung Laba Freeport Turun
Kompas bisnis | 31 Januari 2019, 09:50 WIBSetelah resmi memiliki 51 persen saham freeport Indonesia, Holding tambang, Indonesia Asahan Aluminium, kini ikut membiayai smelter senilai 1,53 miliar dolar Amerika.
Menteri BUMN Rini Soemarno pun mengatakan, perolehan harga pembelian 51 persen saham freeport Indonesia tersebut sudah menghitung biaya smelter sebagai investasi.
Sepanjang tiga tahun ke depan, laba freeport Indonesia juga dipastikan menurun. Penyebabnya adalah produksi yang turun.
Ini karena, Freeport sedang dalam masa transisi dari tambang terbuka alias open pit Grasberg menjadi tambang bawah tanah alias underground mining.
Penulis : Desy Hartini Editor : Haris-Mahardiansyah
Sumber : Kompas TV