PKS Lempar Wacana Anies-Sandi Jilid II, Pengamat: Demokrat Bisa Cabut Dukungan, Males-Malesan
Rumah pemilu | 11 April 2023, 15:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menyebut wacana memasangkan kembali Anies baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilpres 2024 yang dilontarkan PKS bakal sulit terwujud.
Bahkan, kata Ujang, Demokrat bakal marah dan cabut dukungan kepda Anies Baswedan di Pilpres 2024. Terlebih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terdepak dari kursi cawapres Anies Baswedan.
"Sulit terlaksana. Bagaimanapun kelihatannya koalisi perubahan akan utamakan capres dari internal," jelas Ujang, Selasa (11/4/2023) ketika dihubungi KOMPAS.TV
"Kan nama AHY dan Sandi juga masih dianggap sama-sama kuat jadi cawapres. Lebih kuat AHY karena punya Demokrat," jelasnya.
Baca Juga: PKS Lempar Wacana Duetkan Anies dan Sandiaga di Pilpres 2024, Sandiaga: Tunggu Restu Prabowo
Ia juga menilai, wacana Anies-Sandiaga Jilid kedua justru nantinya membuat Demokrat bakal pergi dan cabut dukungan ke Anies Baswedan.
"Justru karena Anies-Sandi, AHY Demokrat bisa cabut dukungan, males-malesan. Saya rasa, Anies-Sandi jilid II ini berat, konstruksi koalisi seperti ini," paparnya.
Ujang lantas mengingatkan, bakal ada pertarungan keras di Koalisi Perubahan ketika nanti nama Sandiaga Uno malah masuk jadi cawapres.
"Demokrat ngggak mau. Masak ada cawapres ada internal, ada AHY dianggap punya elektablitasl masak gak dicalonkan? Nanti Anies-sandi tidak akan diperjuangkan, untuk menangkan calon itu," paparnya.
Baca Juga: Ogah Dicap Sombong, PDIP Kini Tak Syaratkan Capres Koalisi Besar: Duduk Dululah, 5 Tahun Mau Apa
Pemilu 2019
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV