> >

Akhirnya Diungkap Sekjen Hasto, PDI-P Khawatir Jokowi Dimakzulkan Jika Tidak Tolak Israel

Politik | 6 April 2023, 05:40 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Jokowi dan Israel, serta Piala Dunia U20 (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPA.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan kekhawatirannya, jika Presiden Jokowi tidak menolak Israel di Piala Dunia U20, maka bakal terjadi pergolakan politik. 

Jokowi, katanya, bisa dituduh antikonstitusi dan ujungnya bisa terjadi pemakzulan dari kursi presiden. 

"(Pemerintah) didorong dulu supaya menerima Israel, lalu terjadi berbagai persoalan terkait dengan keamanan. Ini kan kita harus mengkalkulasi risiko yang terburuk di dalam politik," kata Hasto Kamis (5/4/2023) dikutip dari dalam program GASPOL! di YouTube Kompas.com.

"Lalu, berujung pada impeachment," tambah Hasto.

Baca Juga: Hasto PDIP Sesalkan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Singgung Kasus Rusia

Alasan Jokowi Bisa Dimakzulkan, PDIP Tidak Ingin Terjadi 

Hasto lantas menyebut alasan kemungkinan adanya pemakzulan itu.

Pertama, menurut Hasto, Jokowi bisa dituduh melanggar pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, jika timnas Israel datang dan bertanding di Indonesia.

"Kedua, hukum di dalam konferensi Asia-Afrika yang kita tandatangani, yang menolak Israel," kata Hasto.

"Kemudian, ada peraturan Menteri Luar Negeri yang sudah tercatat dalam berita negara, ini menjadi suatu sasaran empuk (terhadap Jokowi)," ujarnya melanjutkan.

Oleh karena itu, katanya, menolak Israel karena pelbagai faktor tersebut. 

Baca Juga: Pertemuan Jokowi dan Megawati Soal Rekomendasi Capres, Dibenarkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Selain itu, ia menyebut lobi penolakan dan sikap partai sudah dilakukan sejak lama, bukan baru-baru sekarang seperti terekam dari dua pernyataan kadernya, yakni I Wayan Koster Gubernur Bali dan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. 

Menurut Hasto, sudah sejak tahun 2022 lalu sudah lobi pemerintah. Baik kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

 "Saya katakan, jangankan kelompok kanan, kelompok kadrun, PDI Perjuangan saja menolak," jelasnya. 

 

"Jadi, tolong sampaikan kepada Bapak Presiden karena kami tidak dikatakan berbenturan dengan pemerintah," ujar Hasto kepada Menlu Retno saat itu.

Kemudian, PDI-P mengusulkan opsi lain kepada Menlu agar Israel bertanding di Singapura.

Bahkan, kata Hasto, partai sudah siap jika HUT PDIP yang direncakan di GBK harus pindah ke PRJ Kemayoran untuk mendukung pemerintah. 

"PDI-P mendukung sepenuhnya Piala Dunia U20. Sebagai bentuk dukungan, saya nyatakan ke Mbak Menlu bahwa kami tidak jadi mengadakan HUT PDI-P di GBK, kami pindahkan ke Kemayoran," ujar Hasto.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU