Efek Jokowi dan Wacana Koalisi Besar, Gerindra Yakin Prabowo Menang Lawan Anies atau Ganjar
Rumah pemilu | 4 April 2023, 16:51 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengaku optimistis Ketum Prabowo Subianto bisa memenangkan Pilpres 2024 jika nantinya benar-benar bakal melawan bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan maupun kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
Andre juga menyebut, pihaknya tidak masalah jika nantinya skenario capres dua atau tiga pasangan, sebab ada sinyal dukungan dari Presiden Jokowi dan partainya pun solid.
Apalagi, kini ada wacana Koalisi Besar gabungan lima partai, yakni PPP, PKB, Gerindra, Golkar dan PAN yang dinilai akan memperkuat mereka.
Kata Andre, Gerindra sudah siap dan tetap Prabowo jadi presiden sebagaimana amanat partai.
"Sekarang, tidak ada masalah dua pasang atau tiga pasang, isya allah apa pun skenarionya alhamdulllah dukunga Prabowo tambah," jelas Andre, Selasa (4/4/2023) di Sapa Pagi Kompas TV.
"Di survei apa pun itu, Prabowo unggul head to head melawan mas Ganjar atau Anies. Jadi mau dua pasang, tiga pasang, satu satu putaran atau dua, Alhamdulilah diterima kasyarakat," imbuhnya.
Baca Juga: Pengamat: Pilpres 2024 Bakal Ada 3 Poros: PDIP, Koalisi Besar Pro Jokowi dan Koalisi Perubahan
Ia lantas menyebut, selain survei dan pelbagai analisisnya, ia juga yakin karena Prabowo mewarisi semangat pembangunan Jokowi.
"Ditambah kerja keras partai, alhamdullah kita syukuri beri dukungan sinyal kuat ke Prabowo, ditambah kita syukuri dari pelbagai survei yang ada head to head menang," papar anggota DPR RI itu.
"Jadi apapun skenario siap," tambahnya.
Baca Juga: Pengamat Ungkap PDIP Bakal Sulit Gabung Koalisi Besar 5 Parpol Pro Jokowi, Ini Faktornya
Momentum Wacana Koalisi Besar
Ia lantas menyebut, kini ada momentum terkait bergabungnya KIB-KKIR yang merupakan sinyal baik menuju PIlpres 2024 seperti halnya bukti kekuatan ketika Prabowo gabung ke Jokowi.
"Nah, ini ada momentum gabungnya teman-teman KIB, kita juga buka komunikasi PDIP. Kita ingin persatuan, bukan perpecahan. Kalau koalisi untu tambah persatuan, kenapa tidak?" paparnya.
"Siapa tahu kita bisa bersama, apalagi memang frekuensi sama, lalu ada semangat teruskan pembangunan Pak Jokowi, lalu komitmen kebangsaan jelas, kita jaga NKRI," jelasnya.
Maka dari itu, ia berharap 5 ketum parpol akan terus komunikasi intensif demo koalisi besar terjadi.
"Kenapa tidak kita coba komunikasi ntensif, semoga koalisi besar terjadi," pungkas Andre.
Baca Juga: Gerindra Anggap Momentum Sudah Tercipta, KIB-KIR Melebur Jadi Koalisi Besar Menuju Pilpres 2024
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV