Survei Bursa Cawapres Indikator Politik: Ridwan Kamil Teratas, Elektabilitas Erick Thohir Melejit
Rumah pemilu | 27 Maret 2023, 05:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil Survei Indikator Politik menunjukkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sosok dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan dari simulasi 18 nama, Ridwan Kamil berada di posisi teratas dengan memperoleh elektabilitas sebanyak 20,3 persen.
Di susul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 14,2 persen, lalu Ketua Umum (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan 13,4 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 12,9 persen.
"Ridwan Kamil peringkat pertama. Tapi, selisihnya tidak terlalu jauh dibanding Sandiaga, AHY, dan Erick Thohir," kata Burhanuddin saat merilis hasil survei, Minggu (26/3/2023).
Meski di posisi teratas, persentase elektabilitas yang diperoleh oleh Ridwan Kamil ternyata mengalami penurunan, sebesar 1,3 persen dibanding survei sebelumnya.
Pada survei sebelumnya yang dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2022, Ridwan Kamil menunjukkan angka elektabilitas sebesar 21,6 persen.
"Sementara (elektabilitas) Erick Thohir naik agak tajam, AHY sedikit naik, yang lainnya turun," jelasnya.
Menurut penjelasannya, dalam simulasi survei 18 nama cawapres, tingkat elektabillitas Erick mencapai 12,9. Padahal dalam survei Desember 2022, elektabilitasnya baru menyentuh 8,8 persen.
Baca Juga: Survei Indikator: Elektabilitas NasDem Melejit, Efek Deklarasi Anies sebagai Capres
Lebih lanjut, Burhanuddin mengerucutkan nama-nama yang berpotensi menjadi cawapres pada pilpres 2024 dengan simulasi 9 nama teratas dari 18 nama yang disimulasikan sebelumnya.
"Ternyata polanya juga tidak terlalu berubah. Ridwan masih peringkat pertama tapi turunnya (elektabilitas) cukup tajam dalam simulasi yang sama 9 nama," tegasnya.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV