Wakil Ketua MUI: yang Puasa Jangan Minta Dihormati, Hendaknya Saling Toleransi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud mengimbau masyarakat untuk menjunjung tinggi toleransi beragama selama bulan Ramadan.

Marsudi mengimbau kepada umat muslim yang berpuasa untuk tidak meminta dihormati pada mereka yang tidak berpuasa. Begitu juga sebaliknya.

“Yang terpenting, bagi yang melaksanakan puasa atau yang tidak berpuasa, dua-duanya hendaknya tetap mempunyai sikap untuk saling memberi, memberi toleransi, menghormati satu sama lain. Jangan minta dihormati,” kata Marsudi dalam Breaking News Kompas TV, Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Ketua Komisi VIII DPR Imbau Masyarakat Tak Makan di Ruang Publik: Hormati Mereka yang Puasa

Menurut Marsudi, sikap saling menghormati ini akan menciptakan suasana yang nyaman di tengah masyarakat.

“Yang puasa menghormati yang tidak puasa, yang tidak puasa juga menghormati yang puasa. Kalau dua-duanya saling menghormati, akan tercermin bahwa bangsa ini bangsa yang beradab, moralnya tinggi, saling menghormati,” jelas dia.

Marsudi juga menyinggung soal tahun politik di tahun 2023 ini. Selama bulan Ramadan, umat muslim akan lebih banyak menghabiskan waktu di masjid untuk beribadah. 

Untuk itu, dia mengimbau agar masjid dijadikan sebagai tempat yang bisa memunculkan kedamaian bersama, bukan perpecahan.

“Kala puasa ini ada juga pada situasi politik yang mungkin akan terus mengalir, maka puasa yang centralize-nya ada di masjid, ketika ada di masjid, jadikan masjid ini untuk saling berbaik, kita menyebarkan kenyamanan,” papar Marsudi.

Baca Juga: Tanpa Pembatasan, Masjid Istiqlal Gelar Tarawih Ramadan 1444 H dengan Kapasitas Penuh

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV