Deputi Pemenangan Demokrat Mempersoalkan Pernyataan Kepala BIN Ihwal Aura Prabowo dan Jokowi
Rumah pemilu | 22 Maret 2023, 16:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat bersuara keras dan menyayangkan pernyataan terbuka yang dilontarkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan soal sinyal dukungan di Pilpres 2024.
Kepala BIN itu menyebut, aura Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini sebagian sudah mulai pindah ke Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Protes keras Demokrat itu dilayangkan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani yang menyebut, pernyataan Budi Gunawan bisa membuat publik berspekulasi adanya operasi intelijen yang bisa jadi tengah terjadi.
Kamhar menyebut, dari pernyataan Budi Gunawan soal aura itu, publik bisa spekulasi tentang adanya operasi intelijen yang berusaha untuk memenangkan salah satu kandidat tertentu di Pilpres 2024.
"Berbagai spekulasi bisa berkembang akibat pernyataan Kepala BIN yang terbaca sebagai bentuk dukungan seperti ini," kata Kamhar kepada wartawan Rabu (22/3/2023) Rabu, dilansir Tribunnews.
"Termasuk spekulasi akan adanya operasi intelijen untuk pemenangan kandidat (capres) tertentu," tambah Kamhar.
Baca Juga: Didoakan Kepala BIN Sukses di Pilpres, Jubir: Sangat Berarti bagi Prabowo, Kini Belajar ke Jokowi
Demokrat juga menyebut, pernyataan Mantan Wakapolri yang disebutkan di depan Jokowi dan Prabowo di Papua, Selasa (21/3/2023) kemarin itu bisa cederai proses demokrasi menuju Pilpres 2024.
Ia juga menyebut, sinyal dukungan dari Kepala BIN itu mengubah citra Indonesia jadi buruk di mata publik internasional.
Kata Kamhar, Indonesia jadi terlihat seperti demokrasi seolah-olah saja atau demokrasi semu.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Tribunnews