Hangat di Panen Raya Picu Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Direstui Gerindra tapi PDI-P Berkeras Capres
Rumah pemilu | 18 Maret 2023, 09:54 WIB“Jika posisi Menteri Pertahanan saja ia terima, tentu posisi cawapres akan jauh lebih menggiurkan jika memiliki potensi kemenangan yang lebih besar,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.
Umam menambahkan, wacana menduetkan Prabowo dengan Ganjar ini masih perlu pembahasan panjang. Butuh negosiasi mendalam antara Gerindra dan PDI-P untuk mencapai kesepakatan.
Banyak yang menduga, Jokowi sengaja mempertemukan Prabowo dan Ganjar untuk kepentingan politik 2024.
Namun, desas-desus tersebut dibantah oleh Jokowi. Presiden mengatakan, pertemuan itu semata-mata untuk melaksanakan panen raya di desa setempat.
Jokowi mengajak Prabowo dalam kegiatan tersebut lantaran Menteri Pertahanan itu kebetulan hendak menghadiri pertemuan di Magelang, Jawa Tengah.
Sementara, Ganjar hadir karena dia merupakan Gubernur Jateng.
“Itu panen raya di sawah. Kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng, berhenti di Kulon Progo. Karena pertemuan Pak Prabowo siang, sudah kita ke sawah dulu, panen raya. Ada saya, Pak Prabowo, Pak Ganjar, sudah," kata Jokowi saat dimintai keterangan di Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023).
Meski demikian, Jokowi tak menyangkal bahwa Prabowo dan Ganjar sama-sama ideal untuk dijagokan sebagai calon presiden (capres) pada pemilu mendatang.
“Ideal semua (jadi capres 2024),” kata kepala negara.
Pihak Gerindra melalui Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, partainya berpeluang mendukung Ganjar pada pilpres mendatang.
Syaratnya, Ganjar berpasangan dengan Prabowo, sebagai calon wakil presiden (cawapres).
“Ya saya kira terbuka kalau Pak Ganjar mau ikut dengan Pak Prabowo, dengan catatan Pak Prabowo calon presiden," kata Hashim di Gedung Joang ‘45, Jakarta, Minggu (12/3/2023).
Menurutnya, jika kedua tokoh tersebut berduet, Prabowo harus duduk di kursi capres, sedangkan Ganjar cawapres.
Sebab, menurutnya, Prabowo lebih berpengalaman ketimbang Ganjar.
“Pak Prabowo jauh lebih senior, 15 tahun lebih tua pengalamannya berbeda kan," ujarnya.
Namun demikian, Hashim bilang, keputusan soal cawapres Prabowo bakal dibahas bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Bila Prabowo Pilih Ganjar di Pilpres 2024, Cak Imin: Koalisi Bubar
"Kemungkinan itu terbuka kalau Pak Ganjar mau jadi. Tapi, harus disetujui oleh PKB. Kan begitu harus disetujui PKB, kami terbukalah," tutur adik Prabowo itu. B
Sementara, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, kader partainya harus ditempatkan di kursi calon RI-1.
"Ya, kader dari PDI Perjuangan (harus capres), sebagai partai pemenang pemilu dengan kepercayaan rakyat dua kali berturut-turut tentu saja kami akan mengusung calon presiden," kata Hasto di Sentul, Jawa Barat, Senin (13/3/2023).
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com