> >

Dinilai Lebih Pas Wakil Ganjar Pranowo, Gerindra Ogah: Prabowo Capres, Bukan Cawapres

Rumah pemilu | 15 Maret 2023, 14:11 WIB
Jokowi bersama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Panen Raya Kebumen, soal dua di Pilpres 2024, Gerindra ogah hanya jadi wakil (Sumber: Sekretariat Presiden )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Andre Rosiade menepis anggapan Prabowo Subianto lebih cocok dijadikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, alih-alih sebagai calon presiden dalam pencalonan Presiden-Wakil Presiden di Pilpres 2024. 

Menurut Andre, sebagaimana keputusan Partai Gerindra, Prabowo tetap capres dalam pencalonan mendatang, siapa pun wakilnya, entah Ganjar Pranowo atau nama lain. Ia kembali mengungkapkan pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Hashim Djojohadikusumo, bahwa keputusan resmi pencalonan Prabowo sebagai calon presiden berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional Partai pada 12 Agustus 2022. 

"Sesuai Rapimnas 12 Agustus 2022 lalu, kami Gerindra sudah putuskan mengusung Pak Prabowo capres di 2024," kata Andre, Rabu (15/3/2023) di Sapa Pagi Kompas TV. 

Baca Juga: PDIP Sindir Gerindra Cawapres Prabowo Harus Lebih Muda: Hashim Lupa, Jokowi Wakilnya Pak Maruf

Sehari usai acara Rapat Pimpinan Nasional, kata Andre,  Partai Geridra langsung teken kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa dan setuju bikin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Nantinya, kata dia, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bersama Prabowo yang mengumumkan dan memilah pasangan. 

"Pendaftaran masih Oktober (capres), tentu catatan dari Gerindra, kami dukung Prabowo presiden, bukan cawapres," kata dia. 

Baca Juga: Pengamat: Hasrat Politik PDI-P dan Gerindra Ganjal Duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024

Meski begitu, baik PKB maupun Gerindra di KKIR boleh menjalin komunikasi dengan partai politik lain. 

"Dalam koalisi, capres atau cawaprs akan diputuskan bersama oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. tapi kita terbuka dengan partai lain, termasuk PDIP, komunikasi dibangun," kata dia. 

Maka dari itu, ia meminta untuk hormati pilihan dari masing-masing partai, termasuk urusan pencalonan capres. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU