> >

Menkes Beri Lampu Hijau ke Polri dan TNI untuk Mengusut Kematian Dokter Mawartih

Hukum | 14 Maret 2023, 06:20 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Sumber: Dok. Setkab)

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin beri lampu hijau kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk mengusut dugaan kematian tidak wajar dokter spesialis paru dr. Mawartih Susanty, Sp.P., di rumah dinasnya daerah RSUD Nabire, Papua Tengah, Kamis (9/3) lalu.

"Kami sampaikan kepada keluarga bahwa Kemenkes bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan penelitian dan penyelidikan dilakukan dengan transparan, terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi mengenai kasus ini," tutur Menkes saat melayat di rumah duka, Jalan Manuruki II, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/23) dikutip dari Antara.

"Tentunya membutuhkan waktu supaya tidak salah analisanya dan nanti saya akan memberikan kesempatan kepada Kepolisian Indonesia karena mereka yang menjadi pemimpin penyelidikan ini, dibantu Kemenkes," tambahnya.

Selain itu, Menkes akan melakukan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono untuk membahas langkah selanjutnya dalam penanganan kasus kematian Dokter Mawartih.

Baca Juga: RUU Kesehatan Mulai Dibahas, Kemenkes Ajak Masyarakat untuk Kirim Masukan ke Link Ini

"Termasuk bagaimana kesehatan masyarakat di Papua dijalankan secara adil dan merata dan harus disertai dengan jaminan keamanan yang baik bagi tenaga-tenaga kesehatan, demikian pula dokternya," kata Menkes.

Mengenai hasil autopsi jenazah Dokter Mawartih yang diduga meninggal secara tidak wajar karena mulut berbusa dan ada luka lebam di tubuhnya akibat tindak kekerasan, Menkes mengatakan hasil autopsi sudah diambil, namun masih ada tahapan pemeriksaan lanjutan di laboratorium.

"Hasil autopsinya sudah saya ambil, ini masih menunggu beberapa hasil lab lagi nanti. Saya rasa itu wewenang kepolisian untuk bisa mengumumkan. Tapi, jaminan dari saya bahwa ini akan dibuka secara transparan karena itu juga diminta keluarga," katanya menegaskan.

Baca Juga: Kemenkes Siap Tampung Partisipasi Publik Untuk Bahas RUU Kesehatan

 

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara


TERBARU