Panglima TNI Mutasi 18 Pejabat Tinggi, Eks Pengawal Presiden Jokowi jadi Pangdam Jaya
Peristiwa | 10 Maret 2023, 08:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima Tentara Negara Indonesia (TNI) Laksamana TNI Yudo Margono memutasi 18 pejabat tinggi di lembaganya, Kamis (9/3/2023).
Salah satu pejabat yang dimutasi itu adalah mantan pengawal Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mayjen TNI Mohamad Hasan, yang kini didapuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya).
Melansir dari Antara, Hasan menggantikan Mayjen TNI Untung Budiharto yang menjabat sejak 10 Januari 2022.
Pergantian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tertanggal 8 Maret 2023.
Di dalam surat tersebut juga dijelaskan, Untung akan menjabat sebagai Panglima Tinggi Markas Besar TNI Angkatan Darat (Pati Mabesad).
Sementara itu, jabatan Hasan sebelumnya, Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda, akan dijabat oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.
Novi sebelumnya menjabat Panglima Divisi 3/Komando Cadangan Strategis AD (Pangdiv 3 Kostrad).
Tiga orang tersebut termasuk jajaran Staf Khusus atau Perwira Staf Ahli Panglima TNI yang dimutasi Panglima TNI.
Baca Juga: Panglima TNI: Saya Punya Prajurit Khusus Bebaskan Pilot Susi Air, tapi Ini Bukan Operasi Militer
Sementara itu, sejumlah pejabat lain yang dimutasi di antaranya Kolonel Laut (T) R. Kukuh Sulistijono, Kolonel Inf Satrijo Pinandojo, Kolonel Arm Dadan Rusmana, dan Kolonel Inf Taufik Risnendar.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara