> >

Rommy PPP: KIB Berpotensi Tak Capai Kesepakatan soal Capres-Cawapres yang Diusung di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 7 Maret 2023, 17:15 WIB
Romahurmuziy, dalam persidangan kasus suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (16/12/2019). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebut, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berpotensi tak mencapai kesepakatan dalam mengusung sosok capres-cawapres di Pilpres 2024.

Baca Juga: Ketua MPP PPP Romi: KIB Harus Realistis, Stok Capres Hanya Ganjar, Prabowo dan Anies

Diketahui, KIB itu merupakan gabungan partai politik (parpol) dari PPP, Golkar, dan PAN. 

"Betul (berpotensi tidak mencapai titik temu). Makanya saat ini partai-partai KIB juga membuka komunikasi dengan parpol-parpol lain," kata pria yang karib disapa Rommy itu seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/3/2023). 

Rommy menjelaskan, kini setiap parpol di KIB memiliki jagoannya masing-masing untuk diajukan sebagai capres-cawapres di pesta demokrasi nanti.

Misalnya seperti PAN yang memberi sinyal akan mendukung Ganjar Pranowo-Erick Thohir untuk maju di Pilpres 2024.

Pilihan PAN itu berbeda dengan PPP dan Golkar, di mana PPP baru menentukan cawapres, yakni antara Sandiaga Uno atau Erick, sementara Golkar baru menentukan Airlangga Hartarto sebagai capres.

 "Bisa saja KIB nanti berbeda aspirasi ujungnya soal capres dan cawapres," ujarnya. 

Menurut dia, untuk mencegah terjadinya kebuntuan tersebut, sehingga parpol yang ada di KIB harus intens menjalin komunikasi dengan partai lain. 

Dia mencontohkan Partai Golkar yang bertemu dengan Partai Nasdem. Kemudian, PPP yang bertemu dengan PDIP. 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto

Sumber : Kompas.com


TERBARU