> >

PPP dan PDIP Koalisi di Pilpres 2024, Politikus Achmad Baidowi: Cinta Lama Bersemi Kembali

Rumah pemilu | 7 Maret 2023, 15:31 WIB
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2023). (Sumber: KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut, jika koalisi antara PDI Perjuangan dan pihaknya benar-benar terjadi di Pilpres 2024 mendatang, maka diibaratkan ini seperti cinta lama kini bersemi kembali. 

Pasalnya, kata Awiek, sapaan politisi PPP itu, PPP dan PDIP adalah dua partai lawas yang memang kerap bekerja sama.

Ia memberi contoh, dahulu Ketum Megawati Soekarnoputri juga pernah berpasangan dengan kader PPP Hamzah Haz sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2001-2004. 

Selain itu, PPP juga sampai kini masih menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Jokowi. 

"Cinta lama bersemi kembali, karena dulu kan pernah ada Mega-Hamzah (Hamzah Haz), dan kita dua kali periode ini menjadi bagian dari koalisi bersama PDI-P," jelasnya, Selasa (7/3/2023) dilansir kompas.com

Baca Juga: Benarkah Prabowo dan Cak Imin Umumkan Pasangan Capres Jelang Puasa? Ini Jawaban PKB

Maka dari itu, kata dia, jika koalisi antara PDIP dan PPP terjadi lagi di Pilpres 2024, maka hal itu sudah sewajarnya. 

"Jadi kerja sama antara PPP dan PDI-P itu hal yang biasa," tambahnya.

Meski begitu, ia menyebut, jika nanti PPP dan PDIP jadi benar-benar berpasangan, ia menyebut hal tersebut bukan membuat KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) yang berisikan pihaknya, Golkar dan PPP lemah. 

Justru, kata dia, PDIP akan tambah kekuatan, begitu halnya dengan KIB. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU