Ingin Tahu Keadaan Sesungguhnya, Komisi VII DPR RI akan Panggil Perwakilan Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan Pertamina akan dipanggil Komisi VII DPR RI untuk mengevaluasi insiden kebakaran di Terminal BBM (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Menurutnya hal ini berguna untuk mengetahui keadaan sesungguhnya di Depo Pertamina Plumpang.

"Dalam rangka evaluasi-evaluasi tersebut, Komisi VII akan mendengar atau memanggil mitranya yaitu Pertamina untuk kemudian mendengarkan bagaimana keadaan yang sesungguhnya," kata Dasco di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/3/23), dikutip dari Antara.

Dasco menyebut evaluasi insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dilakukan juga oleh direksi Pertamina, menjadi kewenangan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Baca Juga: Menteri BUMN Sebut Depo Pertamina Plumpang akan Direlokasi ke Tanah Milik Pelindo

"Itu tentunya kewenangan dari Menteri BUMN, yang mungkin nanti dalam evaluasi-evaluasi bersama mitra kerja atau bersama Komisi VII juga akan mendapatkan masukan dari Komisi VII," jelasnya.

Selanjutnya Komisi VII DPR akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian kebakaran yang rencananya diadakan dalam waktu dekat.

"Kejadian yang seharusnya bisa kita hindari, namun karena sudah terjadi memang sebaiknya kita adakan evaluasi-evaluasi," ucapnya.

Dasco pun turut menyampaikan dukacita dan keprihatinannya terhadap masyarakat sipil yang terdampak atas musibah kebakaran akibat bocornya pipa di TBBM Plumpang.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Pertamina siap memindahkan TBBM Plumpang di Koja, Jakarta Utara, ke tanah milik Pelindo.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Antara