> >

Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Perintahkan Semua Zona Berbahaya Harus Diaudit

Update | 5 Maret 2023, 11:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua zona berbahaya untuk diaudit usai terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV/Nadia)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua zona berbahaya untuk diaudit usai terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

"Zona-zona berbahaya tidak hanya di sini saja, harus diaudit, harus dievaluasi semuanya, karena menyangkut nyawa," kata Presiden Jokowi saat meninjau langsung posko pengungsian warga di Jakarta, Minggu (5/3) dipantau dari Breaking News, Kompas TV.

Jokowi menyebut, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang yang menjadi lokasi kebakaran pada Jumat (3/3) lalu merupakan zona berbahaya.

"Karena barang-barang di dalamnya memang sangat berbahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dekat dengan pemukiman penduduk," jelas dia.

Baca Juga: Tim Investigasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Periksa Saksi dan CCTV, Begini Laporan Awalnya

Ia pun mengarahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk untuk segera memutuskan apakah akan melakukan relokasi warga atau memindahkan lokasi Depo Pertamina Plumpang ke area reklamasi.

"Bisa saja Plumpangnya (Depo Pertamina Plumpang -red) yang digeser ke reklamasi, atau penduduknya yang digeser ke relokasi," ujarnya.

Ia pun menyebut area sekitar Depo Pertamina Plumpang merupakan zona berbahaya yang tak bisa lagi menjadi tempat tinggal bagi warga.

Baca Juga: Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Ungkap Soal Buffer Zone: Belum Sampai Cari Solusi

"Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," imbuhnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU