579 Warga Mengungsi akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Peristiwa | 4 Maret 2023, 02:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 579 warga mengungsi akibat peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Para warga terdampak kebakaran Depo Plumpang itu telah dievakuasi ke enam titik posko pengungsian yang sudah dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama tim gabungan.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD DKI M Ridwan menjelaskan, 579 warga terdampak kebakaran tersebut data dari enam pos pengungsian yang telah dibangun.
Enam pos pengungsian warga terdampak kebakaran berada di kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, Madrasah Ash-shalihin Tugu Utara, Masjid Jamiatul Amaliyah, gedung Golkar di kawasan Tugu Utara.
Baca Juga: Pertamina Plumpang Terbakar, Erick Thohir: Segera Usut Tuntas Kasus Ini!
Kemudian di kantor Sudinakertrans dan Energi Jakarta Utara dan Markas PMI Kota Jakarta Utara.
"Untuk pengungsi, info sementara ada 579 jiwa. Hingga kini masih terus didata karena warga masih keluar masuk," ujar Ridwan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023).
Terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, Pemprov DKI akan membangun lagi pos pengungsi bagi warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Lokasi pengungsian di antaranya Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Baca Juga: [UPDATE] Kebakaran Pertamina Plumpang: 18 Orang Meninggal Dunia dan 42 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV