Ketika Megawati dan SBY Turun Gunung, Sama-sama Tolak Tunda Pemilu 2024 Putusan PN Jakpus
Politik | 3 Maret 2023, 11:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dua Presiden Republik Indonesia (RI), yakni Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sama-sama turun gunung soal isu tunda Pemilu 2024.
Dua tokoh politik tersebut sama-sama mengomentari soal putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda Pemilu 2024.
Megawati, misalnya, lewat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyatakan secara lugas menolak putusan PN Jakpus dan menyebut tidak memiliki kewenangan soal penundaan Pemilu 2024.
"Jadi sesuai arahan Ibu Ketua Umum, maka PDI Perjuangan demi menjaga konstitusi dan mekanisme demokrasi secara periodik melalui Pemilu 5 tahunan, menolak segala bentuk penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan,” kata Hasto, Kamis (2/2/2023) dikutip dari pemberitaan KOMPAS TV.
Baca Juga: PDIP Respons Putusan PN Jakpus Tunda Pemilu 2024: Instruksi Bu Mega, Tolak
Sementara itu, SBY bahkan bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi hingga keluar putusan untuk menunda Pemilu 2024 dari PN Jakarta Pusat.
SBY juga mengingatkan, keputusan ini di luar nalar sehat dan mengajak publik untuk menjaga negeri ini.
"Menyimak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin (tentang Pemilu), rasanya ada yg aneh di negeri ini," kata SBY, Jumat (3/3/2023) pagi dilansir dari akun resmi Twitter @SBYudhoyono.
"Banyak pikiran dan hal yang keluar dari akal sehat. Apa yg sesungguhnya terjadi?" ujar pendiri Partai Demokrat ini.
Baca Juga: SBY Respons PN Jakpus Tunda Pemilu 2024: Aneh, Jangan Ada yang Bermain Api Terbakar Nanti
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV