> >

Pengamat: Tiga Alasan Khofifah Diperebutkan Prabowo dan Anies untuk Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Rumah pemilu | 1 Maret 2023, 13:55 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Sumber: ANTARA/HO-Adm Pemprov Jatim)

JAKARTA, KOMPAS TV - Pengamat politik dari UIN Jakarta Adi Prayitno menyebut, sosok Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sedang diperebutkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bakal capres Anies Baswedan untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang. 

Baca Juga: Nasdem Sebut Anies Pertimbangkan Sosok Khofifah untuk Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Hal ini terlihat setelah Prabowo mengunjungi orang nomor satu di Jawa Timur itu belum lama ini, dan elite Nasdem bilang bahwa Khofifah menjadi tokoh yang dipertimbangkan Anies menjadi cawapres.

"Saya kira argumennya tiga hal kenapa Khofifah itu diperebutkan oleh Prabowo Subianto dan Anies," kata Adi kepada Kompas TV, Rabu (1/3/2023).

Ia menjelaskan, pertama, secara teritori, Khofifah dianggap memiliki kelebihan, yaitu bisa mengkonsolidasikan kekuatan politik di Jawa Timur. 

"Sesuatu yang selama ini menjadi kelemahan Prabowo dan Anies. Dari beberapa survei yang kita punya, Prabowo dan Anies itu lemah di di Jawa Timur," ujarnya. 

Menurut dia, bila Khofifah digaet menjadi pendamping mereka, harapannya bisa mendongkrak elektabilitas Prabowo dan Anies di pesta demokrasi nanti.

 

"Karena itu, kalau Khofifah yang digandeng, harapan besarnya Jawa Timur itu bisa dicover kekuatan politiknya oleh Khofifah yang bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo dan Anies," ujarnya. 

Selain itu, kata dia, kedua tokoh tersebut juga memiliki basis masa yang rendah di kalangan kaum nahdliyin.

Kedua, Khofifah masih menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU, pasti bisa menjadi senjata ampuh untuk Prabowo dan Anies dalam menggaet suara dari NU.

"Kita tahu basis pemilih nahdliyin biasanya selama ini memang agak sedikit berjarak antara Prabowo dan Anies. Oleh karena itu, ada sebuah keyakinan Khofifah mampu mengkonsolidasikan dukungan NU," ujarnya. 

Adi menambahkan, alasan ketiga  Khofifah dilirik oleh Prabowo dan Anies, yakni diyakini yang bersangkutan bisa menarik simpatik pemilih perempuan di Pilpres 2024 nanti. 

Baca Juga: Prabowo Dinilai Condong Khofifah Bukan Cak Imin Jadi Cawapres, Faktor NU dan Jatim Alasannya

"Khofifah itu dianggap mewakilii pemilih perempuan, ini menjadi penting karena memang kalau melihat data BPS, jumlahnya hampir sama persis dengan pemilih laki-laki," ujarnya. 
 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU