> >

Sempat Bertanya-tanya Alasan Lokasi Rakornas PAN di Semarang, Jokowi: Oh Ini Strategi

Rumah pemilu | 26 Februari 2023, 13:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/10/2022), (Sumber: BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN)

SEMARANG, KOMPAS.TV – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku sempat bertanya-tanya alasan pemilihan lokasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut, Minggu (26/2/2023).

“Saya melihat, jadi tadi malem saya bertanya tanya, ini kenapa ya rakornas pemenangan PAN kok di Jateng?” tuturnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia dan Anggi  Meindarwan.

Baca Juga: Jokowi Tak Sebut Nama Capres di Rakornas PAN yang Dihadiri Ganjar: Semua Udah tahu Siapa

Namun, setelah hadir langsung dalam kegiatan rakornas tersebut, Jokowi mengaku mengetahui alasan pemilihan Semarang sebagai lokasi acara.

“Jawabannya saya udah punya sekarang, strateginya, oh ini strategi,” kata dia lagi.

“Mendekati Pak Ganjar, mendekati bupati, wali kota, dihadirkan semua. Udah betul, selain basisnya tadi menyebut Pak Ketua PWM, ketua PW Jateng.”

Di acara itu, Jokowi juga menyebut bahwa berdasarkan data yang diperolehnya, kata Jokowi, perolehan suara PAN yang tertinggi dari Sumatera Barat.

“Tadi malam saya buka-buka data, suara PAN di pemilu 2019, tertinggi itu di Sumbar, jadi kalau ketua panitianya dari Sumbar sudah bener, karena memang tertinggi 15,1,” tuturnya.

“Kemudian di bawahnya ada Aceh, Bengkulu, Sultra, dan Papua, yang saya kaget di Jawa Tengah.”

Di Jawa Tengah, lanjut Jokowi, perolehan suara PAN berada di peringkat ke29. Padahal dulunya perolehan kursi di Jateng sebanyak 8 kursi.

“Di Jateng ini urutannya 29, 29, jadi tadi bapak ketua menyampaikan, dulunya di Jateng ini selalu dapat 8, tapi di 2019 tidak mendapatkan sama sekali.”

Jokowi juga mengatakan, ia akan kembali membuka data perolehan suara pada 2024 mendatang, untuk mengetahui apakah PAN di Jawa Tengah sudah kembali bangkit.

 

“Nanti tahun 2024 saya akan buka lagi, Jateng sudah bangkit apa belum. Masa dari 8 kemudian kosong, mesti ada sesuatu yang harus disesuaikan,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Jokowi pun mengingatkan bahwa kerja sama adalah hal yang wajib dalam politik, jangan justru terpecah belah akibat politik.

"Jadi memang dalam politik kalo namanya kerja sama, wajib, jangan justru politik meemcah belah kita, sehingga sekali lagi kerja sama itu penting, koalisi penting, jangan salah memilih koalisi.”

“Yang paling penting perkuat kerja sama kebangsaan kita,” imbuhnya.

Baca Juga: Ganjar Hingga Erick Hadir Besama Jokowi di Rakernas PAN, Zulhas Berpantun di Penutup Pidato

Saat ini, lanjut Jokowi, setelah delapan tahun bekerja, sudah banyak perubahan yang dilakukannya, dan ke depannya perubahan tersebut harus dilanjutkan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU