> >

Update Kondisi David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Ada Dua Respons Tubuh

Update | 26 Februari 2023, 09:09 WIB
Kondisi David di ruang ICU RS Mayapada, Kuningan, Jakarta saat dikunjungi Menteri Agama RI sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, Kamis (23/2/2023).  (Sumber: Instagram Menag Yaqut)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara keluarga David Ozora yang menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Rustam Hattala, mengungkapkan kondisi terbaru korban.

Ia menerangkan, setidaknya ada dua respons tubuh David yang masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, yakni membuka mata dan menggerakkan kaki.

"Jadi tadi sih katanya mata sempat terbuka terus tertutup lagi, terus ada gerakan kaki," ungkapnya kepada wartawan di RS Mayapada, Jakarta dipantau dari program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Sabtu (25/2/2023).

Ia juga menerangkan kondisi David saat awal dilarikan ke RS Medika Permata Hijau usai dianiaya Mario Dandy Satrio yang merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Rafael Trisambodo pada Senin (20/2) lalu.

"Dokter tidak menjelaskan secara detail ya, tapi waktu pertama kali di Rumah Sakit Medika Permata Hijau memang kondisinya cukup parah ya bagian kepala dan lain-lain, ada beberapa luka yang cukup parah," jelasnya.

Ia pun menerangkan, alasan David dipindahkan ke RS Mayapada agar mendapatkan penanganan yang lebih efektif.

Baca Juga: Sri Mulyani Prihatin dan Minta Maaf ke Orangtua David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak

Sebelumnya, Sabtu (25/2) pagi, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani menjenguk David didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Menurut dia, dokter yang merawat David menyatakan bahwa keadaan laki-laki berusia 17 tahun itu lebih baik daripada hari pertama perawatan. 

"Kami melihat kondisi David, dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan David. Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan," jelasnya, Sabtu (25/2).

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU