5 Fakta Diffuse Axonal Injury, Kondisi David Korban Penganiayaan Mario Dandy, si Anak Pejabat Pajak
Kesehatan | 26 Februari 2023, 07:11 WIBSetelah tumbukan, otak bisa bertabrakan dengan bagian dalam tengkorak, yang bisa mengakibatkan robeknya serabut saraf.
2. Jenis dan efeknya
Kondisi ini dapat mempengaruhi kemampuan berbagai daerah otak untuk berkomunikasi dengan daerah lain, yang dapat menyebabkan masalah neurologis, serta koma, gangguan jangka panjang, atau kematian.
Menurut jurnal di laman fk.uns.ac.id, berdasarkan lama waktu koma diffuse axonal injury dibagi menjadi tiga jenis yakni ringan, sedang dan berat.
- Ringan, koma 6-24 jam diikuti oleh gangguan memori ringan-sedang, disabilitas ringan-sedang
- Sedang, koma lebih dari 24 jam diikuti dengan amnesia dalam waktu lama, gangguan memori ringan-sedang, gangguan perilaku dan kognitif
- Berat, koma berbulan-bulan dengan motorik fleksi atau ekstensi abnormal, gangguan kognitif, memori, bicara, sensorik, motorik
Baca Juga: Polisi Diminta Hati-Hati dalam Memproses Kasus Penganiayaan yang Libatkan Anak Pejabat Pajak
3. Penyebab dan faktor risiko
Melansir Medical News Today, DAI lebih sering terjadi pada kecelakaan traumatis. Berikut penyebabnya yang paling sering.
- Kecelakaan kendaraan bermotor
- Kecelakaan terkait olahraga
- Kekerasan
- Jatuh yang tidak disengaja, yang lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua
- Sindrom bayi terguncang
4. Perawatan
Perawatan DAI mirip dengan perawatan cedera kepala lainnya dengan tujuan untuk menstabilkan kondisi seseorang dan mencegah memburuknya kerusakan otak. Biasanya dengan
- Memastikan bahwa jalan napas terbuka
- Memberikan ventilasi dan oksigen
- menjaga tekanan darah
- Setelah perawatan darurat, seseorang mungkin memerlukan obat-obatan dan pembedahan untuk membantu mengendalikan gejalanya.
- Rehabilitasi.
Bergantung pada tingkat cederanya, mereka mungkin perlu mempelajari kembali banyak tugas sehari-hari, seperti cara berjalan dan berbicara.
5. Pemulihan
Pakar kesehatan umumnya tidak mempertimbangkan prospek orang dengan DAI parah menjadi baik.
Sejumlah kecil dari mereka yang mengalami DAI parah akan kembali sadar dalam tahun pertama setelah cedera.
Jika berhasil sadar dan menjadi stabil, biasanya pasien akan menjalani berbagai terapi seperti, terapi berbicara, terapi fisik
dan lainnya.
Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada
Sumber : Hopkins Medicine, Medical News Today, fk.uns.ac.id, Kompas.com