> >

Gaya Hidup Mewah Pejabat Masih Berakar Kuat, Disindir Jokowi Dikecam Sri Mulyani

Peristiwa | 23 Februari 2023, 15:07 WIB
Penampakan Rubicon milik Mario Dandy Satrio yang menjadi barang bukti dalam kasus penganiayaan terhadap pria berinisial D di Jakarta Selatan. Foto diambil pada Rabu (22/2/2023). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gaya hidup mewah pejabat di Indonesia kembali mencuat. Gaya hidup itu terlihat salah satunya lewat pamer harta di media sosial yang dilakukan oleh isteri atau anak pejabat.

Pada Oktober tahun lalu, di tengah ramainya kasus pembunuhan Brigadir J oleh atasannya, Ferdy Sambo, Presiden Jokowi pernah memanggil jajaran petinggi kepolisian ke istana.

Di sana, Jokowi mewanti-wanti seluruh anggota Polri agar peka terhadap situasi sulit yang terjadi di tengah masyarakat. Khusus soal gaya hidup.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," kata Jokowi, Jumat, 14 Oktober lalu.

Baca Juga: Sri Mulyani Kecam Gaya Hidup Mewah Anak Pejabat Pajak yang Lakukan Penganiayaan

Gaya hidup mewah anggota kepolisian memang sempat ramai jadi perbincangan. Terutama oleh para isteri dan anak korps Bhayangkara. 

Namun, hanya berselang beberapa bulan sejak pidato Jokowi itu, gaya hidup mewah keluarga pejabat kembali mencuat. Kali ini ditunjukkan oleh anak seorang petinggi Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Gaya hidup mewahnya justru terungkap lewat aksi kekerasan yang dia lakukan.

Mario Dandy Satrio (20), anak pejabat Ditjen Pajak, menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David, putra seorang petinggi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).

Kasus ini terjadi pada 20 Februari 2023 di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban penganiayaan dilaporkan terluka parah dan kini dirawat di sebuah RS di Jakarta.

Penulis : Iman Firdaus Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU