Soal Pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora, Airlangga: Tergantung Jokowi, Kader Golkar Banyak
Politik | 21 Februari 2023, 12:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menjawab soal siapa yang nanti kelak menjadi pengganti Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Hal ini merespons informasi bahwa Zainudin Amali telah mundur secara informal dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang disebut Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa (21/2/2023).
Airlangga menyebut di Golkar ada banyak kader yang bisa sebagai pengganti Zainudin Amali.
Soal siapa sosoknya, kata Airlangga, keputusan tergantung dari Jokowi.
"Tergantung Bapak Presiden, karena itu kan hak prerogratif presiden," ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Menurut Airlangga, ada banyak kader di partainya yang nanti bisa jadi pengganti Zainudin Amali yang kini memilih fokus mengurusi sepak bola nasional lewat jabatan Waketum PSSI.
Ia mengaku juga bersiap jika diminta untuk cari pengganti Zainudin Amali, sosok yang juga dikenal sebagai politisi senior di partai berlogo beringin tersebut.
"Tentu kalau Golkar kadernya banyak. Untuk yang mana pun kita bisa siapin," ucapnya dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Jokowi Benarkan Zainudin Amali Mundur dari Menpora: Secara Resmi Belum, Informal Sudah
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengakui bahwa Zainudin Amali sudah izin untuk mundur sebagai Menpora. Meskipun, secara resmi surat pengunduran diri tersebut belum ia terima secara formal.
"Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah," kata Presiden Jokowi usai memantau normalisasi Ciliwung, Jakarta pada Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Terkait Status Menteri Zainudin Amali, Seskab Minta Masyarakat untuk Menunggu
Maka dari itu, kata Jokowi, karena belum ada surat pengunduran diri secara resmi, penggantinya pun belum ada.
Nanti kalau sudah resmi, kata Presiden, baru ia akan bicara secara resmi soal status Zainudin Amali, serta nama pengganti posisi Menpora selanjutnya.
"Gantinya, kalau sudah ada resminya baru saya bicara," ucap Jokowi.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/kompas.com